BN News. Semarang || Prajurit bersama Srikandi Kodam IV/Diponegoro melaksanakan ziarah rombongan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika TNI AD dan HUT Korps Wanita TNI AD ke-62 di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. Pada pelaksanaannya ziarah tersebut dipimpin oleh Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf J. Hadiyanyo, S.I.P., M.I.P. Selasa (12/12/2023).
Diikuti seluruh Kowad se-garnisun Semarang dan beberapa perwakilan Prajurit, ziarah rombongan tersebut merupakan serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Juang Kartika TNI AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember dan hari jadi Kowad ke-62 pada tanggal 22 Desember mendatang. Sekaligus ditujukan sebagai bentuk penghormatan hingga penghargaan bagi para Patriot Bangsa yang telah gugur demi eksistensi Ibu Pertiwi.
Aspers Kasdam mengatakan menyampaikan kegiatan ziarah tersebut merupakan agenda tahunan para Prajurit dan Srikandi Diponegoro dalam menyambut hari bersejarah TNI AD serta lahirnya Kowad. Terlebih para Pahlawan memiliki peran besar dalam peristiwa Pertempuran Ambarawa dimana dahulu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang didukung oleh rakyat Indonesia melawan pasukkan Sekutu Inggris.
“Kami berkumpul disini untuk mengenang jasa Pahlawan, karena kita bisa hidup hingga sekarang karena jasa-jasa mereka. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para Pahlawannya”, Ucap Aspers.
Pasalnya peran para Kusuma Bangsa terdahulu sangat besar dalam memerdekakan Indonesia. Berkat kegigihan dalam berjuang serta keikhlasan mereka, kita tidak mungkin bisa menikmati apa yang kita miliki saat ini.
Seraya memanjatkan doa, Aspers mengajak kepada seluruh generasi penerus Bangsa untuk meneladani keberanian, semangat dan kegigihan para Pahlawan dalam melanjutkan perjuangan memajukan negara Indonesia.
“Semoga ziarah rombongan tersebut menjadi sarana dan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa”, Tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung tergambar suasana khidmat menyelimuti. Dimana kegiatan diawali dengan penghormatan umum kepada para Pahlawan kusuma bangsa dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan tabur bunga di makam Pahlawan.
(Sumber : Pendam IV/Diponegoro//Jurnalis : Warto)