BN News. Pemalang || Kodim 0711/Pemalang menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke 78 tahun 2023 yang bertemakan “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI”, bertempat di lapangan Makodim Jl. Brigjen Katamso No. 43 kelurahan Sugihwaras kecamatan Pemalang kabupaten Pemalang,Jumat (15/12/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S.I.P., dan sebagai Komandan Upacara (Danup) Danramil 13/Pulosari Kapten Chb Mahmudin yang diikuti seluruh anggota Kodim 0711/Pemalang dan Minvetcad IV/05 Pemalang baik militer maupun PNS.
Dalam upacara ini Irup membacakan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman (Alm) antara lain robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi.
Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu “Kasta” yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini. Lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh, tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah yang merupakan kekuatan dari suatu tentara.
Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
Selanjutnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.SC., dalam amanatnya yang dibacakan Irup Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S.I.P., mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2023″, kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada serta berterima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama ini.
Selanjutnya, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
Menurut Kasad, Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan. Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam”, tuturnya.
Kasad juga menyampaikan, kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
Diakhir amanatnya Kasad berpesan agar tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI. (Sumber : Pendim 0711/Pemalang//Jurnalis : Warto)