BN News || Bogor – Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Raya Cilebut yang terjadi kamis (30/11/2023) lalu, hanya di pasangi beronjong belum ada perbaikan secara Permanen, di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Jum’at (22/12/2023)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Propinsi Jawa Barat, sementara hanya mampu memasang bronjong untuk menahan Longsoran yang masuk ke dalam air Ciliwung.
SDA UPTD wilayah sungai Ciliwung-Cisadane Jawa Barat, Yulianti Juhendah mengatakan, “Sementara kami lakukan pembersihan Lapangan dan selanjutnya penanganan darurat sementara dilakukan dengan pemasangan bronjong yang berasal dari bantuan Dinas SDA Jabar.” kata Yulianti.
Bantuan bronjong 550 buah dari SDA Jawa Barat ini akan di pasang di titik depan Perumahan Pesona Intiland, untuk mengantisipasi longsor susulan dan gerusan air sungai Ciliwung.
Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) yang terjadi kamis (30/11/2023) di Jalan Raya Cilebut ini, baru di bangun setahun yang lalu dan terjadi Longsor kembali setelah cuaca hujan ektrim yang melanda Kota Bogor.
“Pengajuan Anggaran pembangunan Longsor ini sebesar 1,5 milliar dan kami pun tidak punya wewenang itu kapan, Karena ketersedian anggaran ada dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” ujar Yulianti.
Pihak dari Sumber Daya Air (SDA) berencana untuk mengatasi kejadian tidak terulang lagi, akan memperkuat pembuangan air dan membuat pembuangan terpusat, sehingga air tidak jatuh ke tanah langsung.
(Zaenal DR)