BN News. Banyumas || Dalam rangka merawat dan memupuk silaturrahmi antar madrasah yang tergabung dalam FORMAT AL-ITTIHAAD Kabupaten Banyumas, dan juga menggali bakat olah raga dan seni dari para santri Madrasah setiap dua tahun sekali dilaksakananya kegiatan pekan olah raga dan seni Madrasah PORSEMA VIII Al-Ittihaad tahun 2023, Jum’at – Ahad (29-31/12/2023).
Kegiatan bisa berjalan tepat waktu, lancar dan sukses, memerlukan perencanaan yang matang dan pelaksanaan terorganisir baik dan tepat waktu sesuai Juknis, Juklak, Tata Tertib, teknikal meeting, sarana prasarana, sepenuhnya telah terkordinasi, terdelegasikan, tersosialisasikan dengan baik, dan juga adanya kebersamaan pengawalan panitia yang tak kenal lelah.
Perwakilan tuan rumah pelaksanaan PORSEMA VIII Ustadz Manafi Setiabudi, saat ditemui awak media dilokasi Sabtu (30/12/2023) pagi, menuturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan terus membantu berbagai hal, demi suksesknya kegiatan, Kami mohon maaf atas semua kekurangan yang terjadi disana sini dalam pelaksanaanya sebagai tuan rumah. katanya
“Tak ada gading yang tak retak, mohon maaf yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya, mulai persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini, ternyata masih terjadi banyak hal terjadi, dan yang kurang berkenan dihati semua peserta dan para guru pendamping,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu guru pendamping peserta dengan inisial MN, kepada awak media sambil istirahat dan ngopi bersama, menyampaikan selamat dan sukses atas terlaksananya PORSEMA tahun ini, semoga pelaksanaan berikutnya akan lebih siap dan lebih baik lagi segala sesuatunya.
Sekedar kritik membangun, untuk event sekelas PORSEMA yang notabenya event cukup besar, dikalangan Madrasah Format AL-Ittihaad, alangkah baiknya untuk lebih dimatangkan kordinasinya Panitia lokal terkait prepare tempat, juri dan on time waktu perlombaan diumumkan. Mengingat cuaca, waktu dan banyaknya peserta, dan mata lomba, kesemuanya agar lebih tertata lebih rapi lagi dan kondusif, ungkap saranya MN.
Dikesempatan itu juga, guru pendamping lain berisinial AB dari Madrasah yang lain juga, menambahkan saya percaya panitia tentunya sudah merencanakan dan menyiapkan segala sesuatunya yang terbaik, walaupun dalam pelaksanaanya masih ada hal-hal yang terjadi dan menjadikan belum bisa tepat waktu pelaksanaan di beberapa cabang perlombaan, katanya.
“Pentingnya kedisiplinan dan ketegasan panitia pelaksa yang berdasarkan Juknis, Juklak, Tata Tertib, berita acara teknikal meeting, sangat diperlukan untuk dilaksanakan dilapangan, ini sebuah event besar yang menjunjung tinggi nilai-nila kejujuran, sportifitas melalui sebuah kedisiplinan,” tutur tandasnya AB.
Ditempat terpisah, Ketua Format Imam Sudjono, saat dikonfirmasi pelaksanaan Porsema dan adanya kritik saran membangun dari beberapa peserta dan guru pendamping, membenarkan, bahwa dirinya juga mendapatkan beberapa pertanya, beberapa informasi melalui japri whatsapp, langsung ditindak lanjuti, penggalian informasi yang lebih detail, mendalam dan secara khusus kepada yang terkait.
“Terima kasih semua perhatian dan kepedulian para guru pendamping, berkenan memberikan informasi, kritik saran membangun, pasti kami tindak lanjuti demi suksesnya Porsema, dan menguatkan silaturrahmi, InSyaaAllah kami jadikan acuan pelaksanaan Porsema berikutnya,” ungkapnya.
Dengan perencanaan yang matang, proses pelaksanaan yang terorganisir dan disiplin, event Porsema dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kolaborasi dan komunikasi yang intens baik internal panitia, panitia dengan peserta, panitia dengan lingkungan, akan menjadi kunci utama. Semoga Porsema ini semakin menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan di kalangan santriwan-santriwati Madrasah yang tergabung dalam Format Al-Ittihaad. Pungkasnya. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red)
