BN NEWS || Masa usia dini merupakan masa yang sangat fundamental bagi perkembangan seorang anak, dimana pada masa ini proses perkembangan berjalan dengan pesat. Pada masa ini merupakan periode sensitif (sensitive periods), karena selama masa inilah anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Pada masa ini anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasai lingkungannya serta merupakan masa keemasan. Usia keemasan dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik disengaja maupun tidak disengaja.
Pada masa peka inilah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis sehingga anak siap merespon dan mewujudkan semua tugas-tugas perkembangan yang diharapkan muncul pada pola perilakunya sehari-hari Proses perkembangan pada masa usia dini, berjalan dengan pesat. Pemahaman perkembangan pada seorang anak pada dasarnya merupakan upaya melihat dan memahami perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan terus terjadi. Setiap anak manusia akan berkembang dari sejak bayi, kanak-kanak, remaja, hingga dewasa dengan kondisi yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa terasa perlahan tapi pasti perubahan itu terus terjadi ke arah yang lebih besar, lebih tinggi, lebih tahu, lebih pintar dan lebih segala sesuatunya dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Perubahan-perubahan seperti itulah yang dinamakan perkembangan. Perkembangan berarti adanya perubahan dalam berbagai aspek (kognitif, sosial, fisik, dan emosi).
Kata Kunci: Karakteristik, Perkembangan, Pendidikan dan Usia Dini.
PENDAHULUAN
Perkembangan anak usia dini merupakan proses yang kompleks dan berlangsung secara cepat. Pada masa ini, anak mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai bidang, yaitu fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan anak usia dini secara holistik dan integratif. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, gizi, dan pengasuhan.
Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik anak usia dini meliputi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, motorik kasar, dan motorik halus.
- Pertumbuhan dan perkembangan tubuh mencakup peningkatan tinggi badan, berat badan, dan perkembangan organ-organ tubuh.
- Motorik kasar mencakup kemampuan anak untuk bergerak dengan menggunakan otot-otot besar, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
- Motorik halus mencakup kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot kecil, seperti memegang pensil, menggunting, dan mengancing baju.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif anak usia dini meliputi kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah.
- Kemampuan berpikir mencakup kemampuan anak untuk memahami konsep-konsep dasar, seperti ukuran, bentuk, dan warna.
- Kemampuan belajar mencakup kemampuan anak untuk menyerap informasi baru dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Kemampuan memecahkan masalah mencakup kemampuan anak untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa anak usia dini meliputi kemampuan memahami dan menggunakan bahasa.
- Kemampuan memahami bahasa mencakup kemampuan anak untuk memahami arti kata-kata dan kalimat.
- Kemampuan menggunakan bahasa mencakup kemampuan anak untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis.
Perkembangan Sosial Emosional
Perkembangan sosial emosional anak usia dini meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain, mengekspresikan emosi, dan mengembangkan konsep diri.
- Kemampuan berinteraksi dengan orang lain mencakup kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya, orang tua, dan anggota keluarga lainnya.
- Kemampuan mengekspresikan emosi mencakup kemampuan anak untuk memahami dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang tepat.
- Kemampuan mengembangkan konsep diri mencakup kemampuan anak untuk memahami dirinya sendiri, seperti kelebihan dan kekurangannya.
Perkembangan Seni
Perkembangan seni anak usia dini meliputi kemampuan berekspresi diri melalui berbagai media seni, seperti menggambar, mewarnai, dan bernyanyi.
Pentingnya Program Pengembangan Anak Usia Dini
Program pengembangan anak usia dini penting untuk dilakukan karena dapat memberikan manfaat bagi anak, antara lain:
- Meningkatkan perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni anak.
- Membantu anak untuk mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar.
- Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
Pembelajaran Holistik dan Integratif
Program pengembangan anak usia dini harus berorientasi pada pembelajaran holistik dan integratif. Hal ini berarti bahwa pembelajaran harus mencakup berbagai aspek perkembangan anak dan saling terkait satu sama lain.
Pembelajaran holistik berarti bahwa pembelajaran harus memperhatikan semua aspek perkembangan anak, yaitu fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Pembelajaran integratif berarti bahwa pembelajaran harus menghubungkan berbagai aspek perkembangan anak secara harmonis.
KESIMPULAN
Perkembangan anak usia dini merupakan proses yang kompleks dan berlangsung secara cepat. Program pengembangan anak usia dini penting untuk dilakukan untuk memfasilitasi perkembangan anak secara holistik dan integratif.
Ditulis Oleh:
Tintin Risma Nuriyanti, S.Pd,. M.Pd., Dewi Hikmayanti, Eva Maesaroh, Hernawati, Pipit Sriwati, Rima Aulia.
