Perjamuan Kasih Dan Bansos Satgas Tni 300 Siliwangi Untuk Warga Woluni Papua

Sharing is caring!


BN NEWS || Kab. Puncak – Satgas TNI 300 Siliwangi dari pos Woluni menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dengan menggelar kegiatan perjamuan kasih dan pembagian bantuan sosial (bansos), bertempat di lapangan bola Distrik Woluni, Kabupaten Ilaga, Papua. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan antara Satgas TNI dan warga Woluni.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kab Puncak, Papua. Senin ( 12-02-2024 ).

Bacaan Lainnya

Kapten Chk Henry Pasaribu S, AP., S.H, selaku Danpos Woluni, mengatakan bahwa perjamuan kasih dan bansos merupakan wujud dari kepedulian Satgas TNI 300 Siliwangi untuk menjaga rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan masyarakat yang ada di sekitar pos Woluni. “Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada donatur Bapak Pdt. Samuel Tichoalu dan Bapak Petrus Adam Javanetro. Adapun paket bansos sebanyak 70 paket untuk 70 KK berisi antara lain: beras, indomie, gula, kopi, garam, sasa, dan biskuit. Bingkisan untuk anak-anak sebanyak 60 paket berisi antara lain: biskuit, permen, dan beng-beng,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, banyak tokoh masyarakat yang hadir, seperti Yatinus Wonda (kepala suku), Martinus Wakerwa (kepala kampung), Matius Wakerwa (tokoh agama), Jhon Wanimbo (tokoh masyarakat), dan sekitar 200 masyarakat sekitar kampung Woluni.

Yatinus Wonda, selaku kepala kampung, mengucapkan terima kasih atas bentuk kepedulian dan perhatian Satgas TNI 300 Siliwangi dalam bentuk nyata. “Makan bersama masyarakat dan pembagian bansos, sekecil apa pun yang diberikan dan dilakukan oleh Satgas TNI 300 Siliwangi, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah penugasan khususnya kampung Woluni,” tuturnya.

Dansatgas TNI 300 Silwiangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P menambahkan bahwa, sekecil apa pun yang mereka lakukan di sini, perjamuan kasih dan bansos, merupakan bentuk peduli terhadap sesama, dengan tujuan niat baik melalui cara sederhana ini bisa membantu mengatasi kesulitan rakyat di daerah penugasan, sehingga kehadiran Satgas dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat.

“Kegiatan ini sudah berlangsung lama dilakukan, manfaatnya sangat luar biasa dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Sekalipun dalam kondisi keterbatasan, namun tidak jadi penghalang untuk kami dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah penugasan,” pungkas Dansatgas. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.