BN News. Banyumas || Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar UPZISNU, PAC FATAYAT Purwokerto Barat. Pasalnya, Krisdianto suami dari Nunik Mustika Ningrum petugas lapangan (PL) UPZIS MWC NU Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia pada pukul 23:17 WIB, di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto, Jum’at (08/03/2024) malam.
Istri almarhum, Nunik mengatakan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 01:25 WIB dinihari, dan disemayamkan di rumah duka, rumah tempat tinggal selama hidupnya bersama keluarga,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media via telpon, Sabtu (09/03/2024) dini hari.
Upacara dan doa pemberangkatan almarhum, menuju ke tempat peristirahatan terakhir TPU terdekat, dari halaman rumah duka dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Purwokerto Barat Kiai Achmad Mustofa, Sabtu (09/03/2024) jam 08:30 WIB.
Lebih lanjut dikatakan, Almarhum merupakan warga RT 005 RW 005 Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, selama hidupnya selalu sigap dalam memberikan support keluarga, dan apabila saya sedang banyak kegiatan, suami selalu membantu untuk menarik sedekah koin di rumah-rumah warga di sekitar rumah.
Dikesempatan itu, Salah satu sahabat istri almarhum Nur Khasanah, menambahkan bahwa almarhum meninggalkan satu orang istri, dan tiga anak perempuan, yang pertama masih duduk di bangku SMP kelas III, yang kedua Mai kelas V dan yang ketiga masih berusia 3 tahun,” katanya
“Sahabat Nunik adalah istri yang solehah, tenaga pendidik yang ramah, sumeh dan supel, seorang aktifis sosial kemasyarakatan, aktifis organisasi, di Banom NU dan Lembaga NU, dan kesehariannya sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif NU 2 Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, InsyaaAllah akan tabah dan sabar menerima Takdir-NYA, Jelas Nur.
Selamat jalan, Semoga Allah SWT mengampuni dan memaafkan segala khilaf dan salah, melipatgandakan dan menerima segala amal kebaikan, semoga mendapatkan tempat Jannatun na’im syurga Allah SWT. Untuk keluarga, khususnya Sahabat Nunik beserta tiga putrinya, semoga tetap sabar dan tabah atas berpulang ke rahmatullah suami tercinta. Cinta seorang istri/suami, anak, keluarga, sahabat atau teman tidak bisa melampaui cinta dan kasih sayang dari Allah SWT atas ajal seseorang. Pungkasnya. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).