BN News. Banyumas || Masyarakat Kalibogor Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan sekitarnya, mengemakan Sholawat bersama Habib Abdul Kadir Maulachailah atau lebih dikenal Habib Ading dari Sokaraja, di acara Haul Mbah Sutarti Binti Yasidi di Kalibogor, Sabtu (09/03/2024) malam.
Hadir dalam acara, Lurah Rejasari, Ketua MPC Pemuda Pancasila beserta jajaran kepengurusan, Babinsa, babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, warga masyarakat Kalibagor Rejasari dan sekitarnya, pengurus NU, banom NU, lembaga NU setempat, Pemuda Pancasila, Syekhermania, Ketua UPZ An bersama jajaran kepengurusan, Ketua panitia dan jajaran kepanitiaan.
Pra acara gema sholawat, dengan sajian grup hadrah Nurul Hikmah, dilanjutkan tahlil qoshor yang dipimpinan oleh Ustadz Agus, Pembukaan acara dengan menyanyikan Indonesia Raya, Yalal Waton, peringatan haul Mbah Sutarti Binti Yasidi, Kalibogor bersholawat diisi untaian nasehat kehidupan dan banyaknya kemuliaan bagi seseorang yang rajin bersholawat oleh Habib Ading.
Habib Abdul Kadir Mulachaelah, yang juga memimpin Kalibogor bersholawat, menjelaskan pentingnya rajin menyebut nama Nabi Muhammad SAW. Menyebut nama Baginda Nabi Muhammad SAW akan dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi mereka yang melakukannya.
“Hal ini menjadikan kuatnya rasa cinta dan kebaikan dalam diri serta meningkatkan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Habib Ading.
Keberkahan sholawat juga diyakini dapat mempererat hubungan rumah tangga. “Dalam pertemuan ini, tercipta kehangatan dan cinta yang lebih dalam antara suami dan istri, anak dan orang tua, santri dan ulama melalui bacaan Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Habib Ading, pertemuan ini memiliki makna yang mendalam bagi seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kebersamaan dalam taat kepada Allah SWT dan mencintai Nabi Muhammad. “Setiap orang yang bershalawat dan bersalam kepada Nabi Muhammad diyakini akan mendapatkan perhatian dan keberkahan dari Allah SWT, baik dibuai maupun di akhirat nantinya,” Terangnya.
Malaikat pun hadir, dan akan semakin dekat dengan mereka yang bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. “Malaikat dikatakan akan berada di depan bibir orang yang bershalawat, dan jika sholawatnya panjang, maka malaikat tersebut akan lama berada di depan bibir orang yang bersholawat,” Jelasnya.
Malam ini juga menjadi momen yang berharga bagi orang tua, anak, cucu, saudara, tetangga, sahabat, teman dan masyarakat Kalibogor. Sholawat yang diucapkan oleh orang tua akan membawa berkah bagi anak-anak dan cucu-cucu mereka. “Semua peserta dengan sukacita bersholawat berharap bahwa kebahagiaan keselamatan didunia dan diakhitar, lantunan do’a kita semua kepada Allah SWT.” Pungkasnya.
“Haul ini merupakan pertama pertama yang digelar, dalam memperingati khaul Mbah Sutarti Binti Yasidi, keluarga dan panitia mengelar silaturrahmi dan Masyarakat Kalibogor bersholawat bersama Habib Ading, di lingkungan Kalibogor,” ungkap ketua Ketua MPC PP Banyumas Yudo F Sudiro, yang juga merupakan perwakilan dari Shohibul Bait.
“Kita menyelenggaran haul ini, ini agar keluarga, keturunan almarhumah, dan para generasi penerus kita bisa mengingat leluhurnya. Mbah Sutarti Binti Yasidi yang pada saat hidupnya rajin menghadiri majlis sholawat yang dipimpin oleh Habib Ading, perlu kita hormati dan tentunya sebagai generasi muda harus meneruskan suritauladan beliau dengan rajin bersholawat, bentuk kecintaan beliau kepada baginda Nabi Muhammad SAW,” imbuh Lurah Rejasari Ning Anggoro Eni, dilokasi acara.
Kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW ini akan terus memperkuat iman dan kehidupan Islam. Semoga pertemuan ini menjadi malam yang berkesan dan memberikan manfaat yang baik bagi semua yang hadir.” Pungkas harapnya. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).