TMMD ke-119 Kodim Purbalingga, Terbuka Akses Jalan Baru dan Ekonomi Jadi Lancar

Sharing is caring!

 

Bacaan Lainnya

BN News. Purbalingga || Titik embun kembali muncul, sederhana, namun menghadirkan kesejukan yang sangat pada pagi itu di Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Saat sang raja siang mulai memancarkan sinarnya, terlihat seorang lelaki paruh baya, Muhtar (53) dengan mengenakan kaos lusuh yang membalut tubuhnya dengan caping di kepalanya. Ia sibuk mencangkul tanah sawahnya, sesekali berhenti mengusap peluh keringat di wajahnya dan mulai membawa biji-biji bibit tanaman pada kresek yang berada di genggaman kedua tangannya. Nampak wajahnya yang sumringah penuh semangat ketika melihat sekelompok orang yang berbadan tegap, gagah, berbaju loreng memasuki kampung halamannya yang sejuk dan asri. Mereka hadir sebagai Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Kodim 0702/Purbalingga.

Kedatangan Satgas TMMD ke Desa Tejasari tersebut bukan tanpa sebab namun mereka mempunyai misi khusus. Dengan berbekal senjata lengkap yang tidak biasanya karena bukan laras panjang maupun pistol yang dibawanya, namun anggota TNI-Polri dan unsur terkait lainnya yang tergabung dalam Satgas TMMD itu hanya bersenjatakan cangkul, martil, sekop, gergaji, gerobak sorong dan bertopi rimba bertuliskan TMMD Reguler ke-119 Kodim 0702/Purbalingga. Kedatangan mereka untuk menjalankan tugas yang telah diprogramkan dalam TMMD ke-119 tersebut.

TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-119 Kodim 0702/Purbalingga Tahun 2024 adalah sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam bentuk program operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dengan tema : Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.

Program TMMD merupakan giat TNI AD khususnya di Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) merupakan tugas utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu guna menjalin kerjasama yang erat dengan komponen bangsa lainnya. Dengan mempertimbangkan Satkowil sebagai satuan tugas (Satgas) pelaksana dalam hal ini di bawah pimpinan Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol selaku Dansatgas.

“Program TMMD menyasar Desa Tejasari dengan sasaran fisik berupa pembangunan jalan baru sepanjang 1.220 X 4 M beserta unsur pendukung lainnya seperti talud, plat beton, jembatan maupun gorong-gorong untuk mempermudah akses transportasi masyarakat,” terang Dandim saat dikonfirmasi pada pembukaan TMMD di Lapangan Desa Tejasari, (20/2/2024).

Tak hanya sasaran fisik namun termasuk sasaran non fisik dengan penyuluhan di berbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.

“Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan diberbagai bidang di antaranya penyuluhan pertanian dengan pendampingan pembuatan pupuk organik dan digital marketing khususnya untuk petani kangkung sebagai penghasil utama, perkebunan dan peternakan, kedirgantaraan, edukasi gerakan pos emas, keluarga berencana dan keterampilan keluarga,” tambahnya.

Sementara Muhtar seorang bapak dari dua anak ini mengaku selama belasan tahun kesulitan untuk mengakses jalan tani untuk menjual hasil buminya. Warga Desa Tejasari ini yang mayoritas memiliki usaha tani kangkung yang memang resah saat harus menjual kangkungnya dengan harga yang murah. Hal ini lantaran desa tersebut berada di pesisir atau pinggiran sungai yang jauh dari pusat kota. Jarak rumahnya dengan pasar maupun pengepul sayur puluhan kilo meter, sehingga setiap kali panen dirinya harus rela menjual murah kepada tengkulak sayur ataupun pembeli lainnya agar tidak memakan ongkos.

“Tetapi berkat adanya pembangunan TMMD masuk ke desanya, akses jalan tani pun dapat teratasi. Prajurit TNI bersama Satgas TMMD dan warga masyarakat setempat bahu membahu membuka jalan baru yang menghubungkan desa kami dengan Desa Cilapar dan desa lainnya, akses jalan ini sangat diperlukan untuk memperlancar transportasi agar tidak muter terlalu jauh,” tuturnya senang.

Muhtar menyampaikan rasa terima kasihnya terutama kepada TNI dan Satgas lainnya atas terlaksananya TMMD Reguler ke-119 ini. Ia mengaku senang adanya pembangunan fisik maupun non fisik ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan mereka.

“Terima kasih Pak TNI, alhamdulillah penyuluhan diberbagai bidang ini tak kalah penting dan sangat diperlukan, contohnya pendampingan pembuatan pupuk organik sangat membantu pertanian kangkung kami sekaligus bagaimana marketingnya dengan penjualan online kini kami sudah mengenal,” ungkapnya senang.

Serka Suko Edi, Babinsa Koramil 02/Kaligondang Kodim 0702/Purbalingga Korem 071/Wijayakusuma mengungkapkan setidaknya ada Desa Tejasari, Desa Cilapar dan Desa Kaligondang yang menjadi penerima manfaat secara langsung dengan adanya TMMD ke-119 ini, dan warga masyarakat sangat bersyukur karena akses jalan bisa terhubung dan mempermudah aktivitas mereka.

“Jadi lalu lintas barang hasil tani khususnya, lalu lintas orang, diharapkan akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi, kemudian pendidikan anak sekolah dan lainnya, berobat ke pusat kota dan kemudian pembinaan juga kadang-kadang terasa jauh memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga adanya pembangunan jalan ini jadi teratasi bagi mobilitas warga kami,” terang Babinsa.

Serka Suko Edi menambahkan pembangunan akses jalan tani ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI-AD di tengah-tengah kesulitan masyarakat sebagai solusi untuk sulitnya memenuhi kebutuhan akses jalan baru.

“TMMD hadir untuk membantu masyarakat yang kesulitan. Termasuk kesulitan mendapatkan akses jalan hal ini dilakukan agar perekonomian Desa Tejasari khususnya dan desa sekitarnya bisa lebih maju serta memberikan keamanan bagi lalu lintas warga sekitar,” ungkap Serka Suka Edi.

Saat dikonfirmasi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengucapkan terima kasih kepada TNI AD dalam hal ini Kodim 0702/Purbalingga atas terlaksananya program TMMD dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0702/Purbalingga dan unsur terkait lainnya atas terlaksananya TMMD, dengan harapan adanya TMMD ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah,” ungkapnya.

Sementara Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos. M.M., M.Han., mengatakan adanya program TMMD ini dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Melalui program TMMD diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin kuat terjalin sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” terangnya.

Kunjungan Tim Wasev ke Lokasi TMMD

Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Staf PJO (Penanggung Jawab Operasional) TMMD Mabes TNI tinjau ke lokasi guna memastikan TMMD Reguler ke-119 Kodim 0702/Purbalingga berjalan sesuai progres yang diharapkan komando atas, di Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Selasa (27/2/2024).

Tim yang dipimpin oleh Waaslog Panglima TNI Marsma TNI Herry Pinehas, S.S., S.E., M.M., M.Sc., dan Pabandya I/Kon Paban IV/Faskon Log TNI Letkol Czi Gerald Nusra, S.T., M.Han., dengan didampingi Waaster Kasdam IV/Diponegoro Letkol Inf. Rahmat, S.E., M.Si.

Ketua Tim Wasev Staf PJO TMMD mengatakan kunjungan tersebut guna untuk melihat kinerja TMMD Reguker ke-119 Tahun 2024 di Desa Tejasari mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran dengan efesien.

“Untuk sasaran fisik dengan pembangunan pembukaan kualitas jalan, pembuatan jalan irigasi, rehab sekolah, sumur bor, pembuatan talut dan RTLH sesuai kebutuhan masyarakat. Non fiisk penyuluhan berbagai bidang untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaannya. Ia juga menyampaikan pesan untuk Dandim 0702/Purbalingga selaku Dansatgas.

“Perlu dipedomani dengan saran sesuai yang diharapkan dan selesai kegiatan fisik dan non fisik sesuai dengan waktu. Optimalkan penyampaian program TMMD dalam rangka kejuangan kemanunggalan TNI Rakyat. Jaga faktor keamanan saat pelaksanaan TMMD,” ujarnya.

Menurutnya, program TMMD merupakan salah satu bentuk Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu, dilaksanakan secara lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa dalam kemajuan daerah terutama daerah miskin, daerah terisolir, perkotaan perbatasan dan daerah terdapat bencana alam.

Kerja Bakti Pembangunan Jalan Baru

Cuaca ekstrim terik panas dan tiba-tiba mendung hujan menyelimuti Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Selasa (12/3/2024). Hadi Suwito (45) salah satu warga Dusun Tejasari begitu bersemangat menaikkan batu-batu ke atas gerobak sorong. Batu-batu itu akan digunakan untuk pembuatan pondasi pekerjaan pembangunan jalan baru mengubungkan Desa Tejasari dengan Desa Cilapar dan desa lainnya di Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.

Keringatnya bercucuran membasahi pipinya dan kaos yang dikenakannya, ia begitu bersemangat mengangkat material batu-batu pondasi ke atas sebuah gerobak sorong. Walaupun jalannya cuaca panas dan belusukan penuh air sawah, tak membuat Tohari kesulitan membawa batu ke lokasi pembangunan jalan baru program TMMD di desanya.

Ia mengaku senang dan bersemangat ikut terlibat membantu Satgas TMMD membangun jalan baru sepanjang 1.220 meter X 4 meter ditambah pembangunan pendukung lainnya seperti pembangunan talud, 2 plat beton, 1 jembatan dan 4 gorong-gorong . Hal ini ia lakukan lantaran Hadi Suwito punya alasan kuat ketika pembangunan jalan itu selesai, Ia tak lagi berjalan kaki jauh ke kebun kangkungnya karena sepeda motornya sudah bisa sampai ke lokasi kebunya.

”Alhamdulillah kami sangat senang dan bersyukur pak, berkat adanya program pembangunan jalan baru melalui TMMD ini. Selama ini kami capek-capek harus berjalan kaki ke kebun kangkung kami hingga lebih dari satu kilometer karena jalanan berupa galengan sawah tidak bisa dilalui motor. Pembangunan jalan baru ini akan mempermudah mengangkut hasil kebun kami pak,” tutur Hadi Suwito seorang bapak yang masih menyekolahkan anak SMK di Jalan Raya Selanegara Kaligondang.

Menjadi sasaran lokasi TMMD Reguler ke-119 Kodim 0702/Purbalingga ini, pemerintah dan masyarakat Desa Tejasari mengapresiasi kehadiran TNI membangun desa mereka.

Kehadirian Satgas TMMD ke-119 di Desa Tejasari mampu membuka keterisolasian antar desa. Kepala Desa Tejasari, Suyatno mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI dan Satgas lainnya yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-119 Kodim 0702/Purbalingga. Karena berkat adanya pembangunan jalan baru sepanjang 1.220 X 4 M serta pendukung lainnya pada program TMMD ini, mampu membuka akses jalan memudahkan mobilitas warga.

“Terima kasih TMMD menyasar Desa Tejasari, semoga kegiatan TMMD ini bisa berjalan lancar sukses sehingga pembangunan jalan baru ini akan banyak manfaat dalam memperlancar akses pertanian,” ungkapnya.

Penyuluhan Stunting

TMMD Reguler ke-119 Tahun 2024 Kodim 0702/Purbalingga di Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, tidak hanya menyasar pembangunan fisik saja. Pemberdayaan masyarakat, khususnya penanganan stunting menjadi perhatian yang tidak kalah penting dalam pembangunan SDM di Desa Tejasari dan sekitarnya. Satgas TMMD bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menggelar bakti sosial pelayanan kesehatan umum di lokasi TMMD ke-119 di Desa Tejasari Kecamatan Kaligondang. Diantaranya ada penyuluhan stunting, penyuluhan KB Kesehatan, donor darah dan pemeriksaan kesehatan umum.

Dan SSK Kapten Inf Walyadi menyebut bakti sosial layanan kesehatan umum, donor darah, penyuluhan stunting dan KB dilakukan secara bersamaan.

“Pada kegiatan TMMD ini dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Tejasari dan sekitarnya, ada pemberian bantuan untuk anak stunting bersama DINSOSKBP3A Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian satgas TMMD terhadap anak stunting. Ini merupakan implementasi dari tujuh perintah harian Kasad. Dimana TNI harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat,” ungkap Kapten Inf Walyadi.

Ia menambahkan, penyuluhan ini dirasa sangat tepat mengingat mayoritas warga Desa Tejasari ini berprofesi sebagai petani sehingga sektor pertanian ini sangat dominan untuk menopang ekonomi mereka.

“Selain penyuluhan pertanian dengan pendampingan pembuatan pupuk organik juga ada sosialisasi digital marketing untuk pemasaran online hasil pertanian kangkung,” Kata Kolonel Inf Walyadi.

Kepala DINSOSKBP3A Purbalingga Eni Sosiatman mengatakan pihaknya turut andil dalam kegiatan TMMD khususnya kegiatan nonfisik. Pihaknya memberikan sosialisasi penyuluhan KB serta penanganan stunting berupa pembagian tablet penambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri.

“Kegiatan non fisik berupa penyuluhan KB dan stunting. Selain itu penyaluran bantuan untuk warga yang memiliki anak status stunting diberikan makanan tambahan dan bahan pokok lainnya,” terangnya.

Selain DINSOSKBP3A Purbalingga, Satgas TMMD juga turut menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, melakukan upaya penurunan stunting, termasuk peningkatan gizi.

“Kami melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan juga Dinas Pertanian dan Pangan dengan memberikan penyuluhan pembuatan pupuk organik dan bantuan kepada kelompok wanita tani memanfaatkan tanah pekarangannya,” tambahnya.

Dalam kegiatan penyuluhan yang dihadirkan oleh Satgas TMMD ini, selain penyuluhan yang telah disebutkan di atas di antaranya juga ada penyuluhan Kamtibmas, Bela Negara dan Wasbang, Sosialiasi Bahaya Narkoba, Industri Kecil, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kependudukan, Pemadaman Kebakaran, Kedirgantaraan, Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan, Wajar 9 Tahun, Edukasi Gerakan Pos Emas dan Keterampilan Keluarga untuk meningkatkan ekonomi keluarga. (Sumber : Pendim 0702/Purbalingga//Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.