BN NEWS || Jayapura – Dalam upaya memastikan mudik Lebaran 2024 M/ 1445 H berjalan aman dan berkesan, Polda Papua melalui Humas Polda Papua akan memasifkan penyebaran informasi dan edukasi terkait mudik melalui media sosial dan online.
Rabu (20/03), Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menjelaskan bahwa berbagai informasi dan edukasi tentang mudik akan terus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok.
Menurut Kombes Pol. Benny, penyebaran informasi tentang mudik tidak hanya terbatas pada media mainstream, melainkan juga dilakukan secara masif di media social.
“Informasi yang disebarkan mencakup berbagai hal, termasuk waktu terbaik dan jalur aman untuk mudik,” ucapnya.
Mantan Kapolres Yahukimo ini juga mengatakan bahwa Tim Multimedia Humas Polda Papua secara aktif membuat konten-konten berupa video dan gambar yang disebarkan di berbagai platform media sosial.
“Konten tersebut tidak hanya memberikan informasi tentang waktu dan jalur aman mudik, tetapi juga edukasi tentang langkah-langkah menjaga kondisi kendaraan dan tubuh selama perjalanan,” jelasnya.
Selain di media sosial, informasi dan edukasi seputar mudik juga akan dipasang di videotron serta baliho atau spanduk yang tersebar di berbagai jalan. Sumber informasi dan edukasi ini berasal dari lembaga resmi seperti Kementerian terkait dan Direktorat Lalu Lintas.
“Humas Polda Papua juga aktif berinteraksi dengan masyarakat melalui kolom komentar dan pesan langsung di media sosial. Mereka menjawab pertanyaan serta memberikan klarifikasi terhadap informasi yang ambigu atau menyesatkan,” tutur Kabid Humas.
Feedback dari masyarakat menjadi masukan bagi Humas Polda Papua untuk terus meningkatkan penyampaian informasi dan edukasi.
“Kami melalui tim yang bertugas akan menjawab pertanyaan masyarakat. Pertanyaan tersebut kemudian akan kami tindaklanjuti kepada sumber informasi, setelah diperoleh jawabannya, selanjutnya akan kami teruskan kepada penanya,” jelasnya lebih lanjut.
Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan mudik dengan lebih baik dan memastikan kelancaran perjalanan, serta mencegah terjadinya kepadatan dan gangguan lainnya selama musim mudik. (Hopni AY)
