BN News. Banyumas || Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Kamis (2/5/2024) di Alun-alun Purwokerto, menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas yang digelar Dinas Pendikan Kabupaten Banyumas. Pada upacara yang dipimpin oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro tersebut melibatkan kurang lebih 2.500 peserta yang terdiri para kepala sekolah, guru, tendik, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya seperti dari kampus, dan dari pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Banyumas.
Dalam upacara tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro Hanung Cahyo Saputro dalam amanatnya membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menbudristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim mengatakan bahwa pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, mengusung tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”. Menbudristek menyatakan Program Merdeka Belajar telah memberi wajah baru bagi pendidikan Indonesia.
“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” ucap Hanung.
Hanung menambahkan saat ini, sudah dapat menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang unuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. Melalui Pj Bupati Banyumas Menbudristek berharap Program Merdeka Belajar bisa terus dilanjutkan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah mendukung program tersebut.
“Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” ucap Hanung.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan upacara peringatan Hardikas diikuti sebanyak 2.500 peserta dengan Pasukan Pengibar Bendera dari SMA Negeri 2 Purwokerto dan dimeriahkan dengan penampilan Tari Kebhinekaan sebagai implemantasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dibawakan sebanyak 178 pelajar SMP Negeri 1 Wangon serta Tari Lokal Banyumas yang dibawakan 50 pelajar SMP Negeri 2 Wangon dengan membawakan Tari Rumaksa.
“Hardiknas kali ini memang kita membangun satu narasi tentang Program Mereka Belajar yang harus bergeraj bersama untuk kita lanjutkan. Mengapa karena dalam konsepsi merdeka belajar itu yang terbingkai dalam kebhinekaan. Maka tadi habis upacara dilaksanakan dengan adanya Tari P5 tarian p5 itu menunjukan tarian tentang Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disitu mengambarkan tenatang kebhinekaan bangsa ini. Kemudian juga ada tari Rumeksa tarian lokal Banyumas,” jelasnya.
Joko menambahkan peserta upacara sebanyak 2500 yang berasal dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya seperti dari kampus, dan dari pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Saya berharap Dunia Pendidikan Banyumas semakin masif untuk menguatkan Kurukulum Merdeka dalam menyiapkan Generasi Emas setelah 100 tahun merdeka pada tahun 2045, generasi yang berkarya untuk bangsanya, juga mencintai budaya bangsanya, berbakti kepada kedua orang tuanya dan dan tidak melupakan Tuhannya,” tegasnya. (Humas Pemkab Banyumas//Warto).