BN NEWS II LHOKSEUMAWE – Warga Dusun IV Munawarah, Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan, Selasa, (28/05/2024), sekitar pukul 06.00 Wib.
Penemuan berjenis kelamin wanita ini menggemparkan warga setempat, hingga pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawepun turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Polres Lhokseumawe, perempuan yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa tersebut, pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melakukan aktivitas di sekitar sungai pada malam hari.
Berdasarkan Informasi awal yang diperoleh menyebutkan bahwa mayat tersebut ditemukan tersangkut jaring warga yang ada sungai tersebut .
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K, melalui Plh Kapolsek Dewantara Iptu Faisal, SH kepada awak media menuturkan, berdasarkan keterangan warga sekitar Desa Ujung Pacu, pada Pukul 03.00 Wib mereka melihat seorang perempuan yang sedang berjalan kaki menusuri jalan desa tersebut yang disisinya terdapat sebuah aliran sungai.
Belakangan diketahui bahwa wanita tersebut adalah korban tewas yang ditemukan setelah 3 jam berikutnya.
Masih menurut penuturan Iptu Faisal, saat itu korban sempat bertanya kepada Warga, apakah sungai Ini dalam dan oleh warga tersebut menjawab bahwa sungai Itu dalam, mendapati jawaban warga tersebut, tiba-tiba korban langsung melompat ke dalam sungai.
“Melihat waniya itu terjun kesungai dikegelapan malam, warga langsung menghubungi perangkat Desa Ujung Pacu, dan masyarakat sekitarpun langsung mencari tahu siapa wanita yang telah nekat melompat kesungai tersebut,” ujar Faisal.
Masih menurut Faisal, tiba-tiba muncul warga Desa Ketapang Kecamatan Nisam yang kebetulan sedang mencari salah seorang warganya yang hilang dari semalam, pada saat sedang melakukan pencarian di seputaran sungai Desa Ujung Pacu, warga melihat jilbab Korban di sungai tersebut, lalu perangkat Desa Ujung Pacu menghubungi Polsek Dewantara dan Tim SAR Kota Lhokseumawe untuk melakukan pencarian korban dialiran sungai tersebut, namun korban tidak ditemukan.
Namun sekitar pukul 05.30 Wib, saksi bernama Muhammad Bin Maun yang saat itu hendak mengambil perangkat jaring udang yang ia pasang pada malam hari di Sungai Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara tersebut. Saat hendak mengangkat jaring udangnya, Muhammad melihat ada yang nyangkut.
“Mengetahui ada benda yang sangkut dijaringnya, Muhamad mencoba untuk melepaskan benda tersebut dari perangkap jaring udang yang dipasangnya, awalnya Muhammad berpikir yang sangkut dijaringnya itu adalah sampah, namun alangkah terkejutnya Muhammad, ketika melihat benda yang tersangkut dijararingnya tersebut adalah manusia, dan yang tersangkut adalah bagian leher manusia tersebut,” terang Iptu Faisal.
Mendapati hal tersebut, lanjut Faisal, saksi mencoba melepaskan sosok yang tersangkut dijaringnya tersebut dan saat itulah saksi Muhammad melihat bahwa sosok manusia yang tersangkut dijaringnya tersebut adalah seorang wanita yang sudah dalam keadaan meninggal, kemudian Muhammad membawa mayat wanita tersebut kepingir sungai dan langsung menghubungi perangkat Desa Paloh Gadeng.
Mendapati informasi tersebut, perangkat Desa Paloh Gadeng segera mengubungi Polsek Dewantara untuk memberitahukan tentang penemuan mayat tersebut. Kemudian pihak kepolisian Polsek Dewantara segera bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan memulai penyelidikan serta menghubungi pihak SAR dan Puskesmas untuk membawa jenazah korban menuju Ke Rumah Sakit Prima Inti Medica Desa Paloh Gadeng dan oleh pihak keluarga jenazah langsung dibawa keumah duka .
“Korban diketahui betnama Mulia Sarni Alias Cut, 32 Thn, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, warga Desa Ketapang, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan. Polisi masih melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mencari petunjuk yang dapat mengungkapkan penyebab kematian,” ujar Faisal.
Lebih lanjut, Iptu Faisal mengarakan, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya terkait kasus ini. Polisi juga meminta kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Ama Robby