BN News. Cilacap || Jalin sinergitas antar instansi di Kabupaten Cilacap, Imigrasi Cilacap lakukan kunjungan ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap,Selasa (10/7/24). Kunjungan Imigrasi Cilacap dipimpin langsung oleh Hasanin selaku kepala kantor didampingi Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Mohamad Rio Andrireza dan Kepala Urusan Kepegawaian, Teguh Suroso. Kunjungan ini disambut langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0703, Letkol Inf. Andi Yuliazi diruang kerjanya.
Maksud dan tujuan kunjungan ini dalam rangka perkenalan antar Kepala Instansi pemerintah sekaligus mempererat hubungan yang selama ini terjamin. Hasanin merupakan pimpinan Imigrasi Cilacap yang baru menggantikan Mohamad Taufik Sulaeman sehingga perlu adanya silaturahmi untuk kelancaran kerjasama kedepan.
Hasanin dan Andi Yuliazi ditengah-tengah perbincangan menceritakan pengalaman masing-masing sebelum berdinas di Kabupaten Cilacap ini.
Kepala Imigrasi Cilacap, Hasanin mengatakan selain koordinasi kunjungan ini untuk meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cilacap.
”Saya rasa penting adanya kerja sama antara Kantor Imigrasi dan Kodim untuk menjaga keamanan nasional serta menanggulangi berbagai tantangan di bidang keimigrasian,” kata Hasanin.
Lebih lanjut, Hasanin mengatakan dalam hal ini perlunya pertukaran informasi yang lebih baik dan lebih cepat antara kedua lembaga guna mendukung tugas pokok masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Yuliazi menyambut baik kunjungan kepala Kantor Imigrasi Cilacap. Dandim mengaku bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat hubungan kolaboratif dengan Kantor Imigrasi Cilacap.
Keduanya sepakat untuk meningkatkan efisiensi dalam proses identifikasi dan penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan keimigrasian. Di akhir kunjungan, Hasanin menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif dan produktif antara Kantor Imigrasi Cilacap dan Kodim 0703/Cilacap. (Humas Imigrasi Cilacap//Warto).