Dansatgas TMMD Sambangi Rumah Warga Pemilik Usaha UMKM Sapi Perah

Sharing is caring!

BN News. Batang || Komandan Satgas TMMD Reguler ke -121 Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman dengan didampingi Pasiter Lettu Arh Parmo, Danramil 05/Reban Lettu Arh M. Iksan melaksanakan peninjauan UMKM milik warga yang berada didekat Lokasi TMMD desa Pacet. Minggu (04/08/24) pagi.

Bacaan Lainnya

Ternak sapi perah di desa Pacet terdapat beberapa rumah, karena warga yang memiliki usaha sapi perah satu keluarga paling hanya mempunyai beberapa ekor saja dan dari hasil susu akan dikumpulkan di satu tempat penampungan yaitu rumah mas Dani.

Saat kunjungan Dansatgas TMMD Reguler desa Pacet ke peternakan sapi perah, mas Dani salah satu pemilik peternakan sapi perah dan sekaligus sebagai pengepul susu menjelaskan proses pengambilan susu sapi perah yang benar.

“Sebelum pemerasan biasanya sapi diberi makan dan minum terlebih dahulu agar air susunya lebih banyak, dan ketika akan memeras susu sapi, puting susu sapi dibersihkan terlebih dahulu agar kotoran tidak masuk kedalam susu. Kemudian ketika akan mulai memeras terlebih dahulu puting sapi diolesi mentega, itu dilakukan untuk mempermudah proses pemerasan dan sapi tidak merasa sakit” terang mas Dani.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerasan susu sapi di desa Pacet semuanya memakai alat manual.

Sapi disini dalam proses pemerasan susunya tidak memakai alat pemeras susu otomatis tetapi dilakukan secara manual, karena harga alat pemeras susu otomatis mahal dan perawatan alat sulit serta saya hanya memiliki sapi yang sedikit sehingga belum begitu diperlukan untuk menggunakan alat pemeras susu otomatis ”tutur Dani”.

Pada kesempatan yang sama Dansatgas TMMD juga menyampaikan kebersihan kandang sapi sangat penting dan utama guna menghindari sapi terkena berbagai macam penyakit.

Makanan sapi harus benar benar diperhatikan untuk kebersihan rumputnya dan pemberian vitamin secara rutin juga sangat diperlukan agar sapi tetap sehat dan dapat menghasilkan susu yang banyak dan berkualitas.

Selain bisa dimanfaatkan susu dan dagingnya, kotoran dari sapi perah juga bisa bermanfaat sebagai pupuk kandang, apalagi di desa Pacet terkenal dengan petani sayuran dan perkebunan tehnya, itu sangat baik untuk pertumbuhan tanaman,”tutur Dansatgas”.

(Pendim 0736/Batang//Warto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.