BN News. Banyumas || Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Unsoed Purwokerto dalam program Pentahelix penanaman padi jenis Protani di Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Selasa, (13/8/2024).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Jamaliddin, S.I.P, turun langsung dalam prosesi penanaman padi tersebut bersama-sama dengan Dekan Faperta Unsoed Prof.Dr.Ir. Sakhidin, M.P., Kapustaka dan Literasi Pertanian Kementan RI Muchlis, S.E., M.Si, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Arm Ida Bagus Adi Purnana, S.T., M.Han., Kadistan Kab. Banyumas yang diwakili Kordinator BPP Kec. Kemranjen Ibu Ratih, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Dali Jamaluddin, Forkopincam dan UPT Pertanian Kemranjen serta Kades Karangjati.
Dalam sambutannya Kolonel Jamaluddin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan sebagai wahana membantu penanganan stunting diwilayah.
“ Penanaman padi Protani ini untuk membantu penanganan stunting, karena padi varietas unggul Protani ini mempunyai protein dan karbohidrat yang tinggi sebagai asupan gizi masyarakat. Dan tentunya, dengan hal ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan kedepannya bisa berkembang tidak hanya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma saja, namun juga diseluruh wilayah Indonesia.” ungkapnya.
“Untuk wilayah jajaran Korem Wijayakusuma, pengembangan padi Protani ini dilaksanakan dimasing-masing wilayah, dan sudah tanam 2 ha dan 5 ha di wilayah Kodim 0736/Batang. Diharapkan bisa berkembang dan menjadi idola bagi para petani diwilayah untuk mengembangkannya,” lanjutnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Dekan Faperta Unsoed Prof.Dr.Ir. Sakhidin, M.P. mengatakan, penelitian pengembangan padi varietas unggul Protani dan Protangguh ini dilakukan dalam kurun waktu 9 tahunan oleh tim Faperta Unsoed.
Kedua sifat padi itu, mempunyai produksi yang tinggi, protein yang tinggi, ukuran pohonnya pendek sehingga toleran terhadap rebah dan hama tanaman. Dengan sifat-sifat padi protani ini, diharapkan bisa mendukung gizi pangan yang lebih tinggi dan juga bisa mensuplai protein. Sehingga dengan pengembangan ini, bisa membantu dan menjaga ketahanan pangan nasional dan mengatasi stunting.
Dalam rangkaian kegiatan penanaman padi tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma juga berkesempatan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada warga masyarakat sekitar. (Penrem 071/Wijayakusuma//Warto).