BN News. Banyumas|| Madrasah Al-Ittihaad 02 Desa Pasir Lor, Kec Karanglewas, Kab Banyumas, Jawa Tengah, senantiasa melantunkan Sholawat Nariyah pada Kamis kliwon (05/09) malam Jum’at Legi (06/09/2024), tak pernah libur sejak tahun 1980-an hingga saat ini.
Majlis nariyah tersebut, di inisiatori, dirintis dan diasuh langsung oleh K.H. M. Ali Sodikin yang akrap dipanggil Mbah Sod hingga sekarang, dan dalam kurun waktu 2-3 tahun ini salah satu putranya Gus Rahmat, sudah mulai dibimbing untuk memimpin majlis dibeberapa kesempatan.
Ketua Pengurus Madrasah Al-Ittihaad 02 Desa Pasir Lor KH M. Ali Sodikin, dalam arahanya kepada jamaah Nariyah menyampaikan, majelis seperti ini adalah majelis mulia yang penuh keberkahan, Alhamdulillah silih berganti yang hadir dan sudah hampir 50 tahun. Ia berharap majelis ini bisa istiqamah sampai yaumil qiyamah dari generasi ke generasi. katanya.
“Yang baik saja masih bisa dianggap buruk, apalagi yang buruk, semoga tidak menjadikan keburukan, dan apa yang kita lakukan bersama-sama itulah yang akan kita dapatkan, cukupkan berharap Ridlo Allah Swt dan syafa’at dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ungkap Mbah Sod.
Mbah Sod juga menjelaskan, apabila diri kita pasrah dan serahkan semuanya kepada Allah SWT, maka semua akan dicukupi oleh-NYA, seekor burung saja dijamin kehidupanya, semalaman tidak makan, pagi-pagi terbang kesana kemari, sore harinya pulang dalam keadaan kenyang dan istirahat, terus berlangsung disetiap harinya, apalagi diri kita yang terus berlatih dan berusaha untuk mendekatkan diri pada-NYA.
“Alhamdulillah Majlis Nariyah ini belum pernah libur, walopun beberapa kali bertepatan dengan malam hari raya idul fitri, idul adha, tahun baru islam, apalagi saat ini menjelang bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang penuh rahmat kasih sayang kecintaan kepada ummatnya,” Jelasnya.
Selanjutnya, Shalawat bila dibaca secara istiqomah dengan penuh keikhlasan, disertai rasa hormat dan mahabbah kepada Rasulullah SAW. InSya Allah hati pembacanya menjadi tenang, dada menjadi lapang, dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupanya.
“Amalan sholawat nariyah bisa anak kunci kebersamaan, guyub rukun, kesuksesan para santri dalam belajar di madrasah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, melantunkan shalawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada rashulullah shollallohu alaihi wasallam.” tandas.
Lebih lanjut, sholawat Nariyah hakekatnya permohonan do’a kepada Allah SWT, agar mendapatkan keberkahan Allah SWT dan di bukakan pintu rezeki, di kabulkan hajatnya, di mudahkan urusannya, di hindarkan dari segala mara bahaya dari malapetaka.
“Dengan pembacaan Shalawat Nariyah ini, kita harapkan keberkahan dan kemaslahatan terlimpahkan kepada kita semua, keluarga besar Madrasah dan lingkunganya,” Imbuh harapnya
Untuk diketahui Kegiatan dipimpin Gus Rahmat, ditutup dengan doa oleh Mbah Sod, dilanjutkan ramah taman sambil menikmati hidangan makan malam bersama, nampak jelas suasana kebersamaan, gendu-gendu rasa berbagai hal kehidupan, lingkungan, dan madrasah, dihadiri oleh pengurus, guru, tata usaha, wali santri, masyarakat, dan simpatisan. (Djarmanto-YF2DOI//Red)