BN NEWS, Garut || Sebanyak 50 orang karyawan dan keluarga besar SPBUN (Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara) dan IKBI (Ikatan Keluarga Besar Ibu-Ibu Perkebunan) dari Blok Cikuray II afdeling Jayasena, PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni, melaksanakan aksi pemeliharaan di area perkebunan yang mengalami gangguan usaha perkebunan (GUP) dengan metode okupasi. Aksi tersebut dilakukan yaitu untuk mengamankan dan memulihkan area yang terdampak, agar produktivitas kebun dapat kembali berjalan dengan lancar.
Aksi pemeliharaan ini melibatkan berbagai kegiatan perbaikan dan pengelolaan lahan, seperti membersihkan gulma hingga nantinya menata kembali tanaman yang rusak. Melalui metode yang dilakukan saat ini, para peserta berusaha memastikan kebun tetap dalam kondisi optimal serta terlindung dari ancaman gangguan pihak luar.
Ketua SPBUN Hedi Darnida, menekankan pentingnya aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan usaha perkebunan. “Kami bergerak atas dasar kepedulian dan rasa memiliki terhadap kebun ini. Aksi ini adalah wujud nyata solidaritas dari para karyawan dan keluarga besar perkebunan,” ungkap Hedi.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh anggota IKBI, yang turut serta dalam aksi dengan semangat kebersamaan. Hedi, mengungkapkan bahwa inisiatif ini tidak hanya soal tanggung jawab, tetapi juga mempererat silaturahmi antara keluarga besar pekerja.
“Kami bersama-sama bergerak, karena perkebunan ini adalah bagian dari sumber kehidupan kami semua. Dengan terlibat langsung, kami ingin menunjukkan bahwa SPBUN dan IKBI turut berkontribusi dalam menjaga aset ini,” ujarnya.
Manajemen PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni menyambut baik aksi yang dilakukan oleh SPBUN dan IKBI, memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh para peserta. Menurutnya, kegiatan pemeliharaan ini sangat penting untuk mengembalikan produktivitas kebun yang sempat terganggu.
“Aksi ini membuktikan komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan perkebunan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif,” jelas Hedi.
Diharapkan, dengan adanya aksi ini, kondisi kebun Cisaruni dapat kembali pulih dari gangguan usaha yang dihadapi. Pemeliharaan ini juga menjadi bentuk sinergi antara karyawan dan keluarga besar perkebunan dalam menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan. Melalui aksi ini, SPBUN dan IKBI menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan.
