Mengenang Jasa Pahlawan: Pemancangan Bambu Runcing Berbendera Merah Putih Sebagai Bentuk Penghormatan

Sharing is caring!

BN News. Pemalang || Dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan di TPU Desa Belik dan Desa Bulakan, dilakukan pemancangan bambu runcing berbendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan kepada dua Exponen Pejuang Angkatan 45, Bapak Warkoen Joyo Soewito dan Bapak Duryat Darmo Suwito. Hadir dalam acara ini berbagai tokoh dan instansi, termasuk Forkopimcam Belik, Sertu Sugeng Pratikno Babinsa Desa Bulakan, anggota Banser Belik, serta keluarga dan pengurus DHR BPK 45 Kecamatan Belik. Senin(11/11/2024).

Bacaan Lainnya

Merayakan keberanian dan pengorbanan para pahlawan adalah suatu tindakan yang patut dilakukan untuk tidak melupakan sejarah dan jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan. Salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan adalah dengan pemancangan bambu runcing berbendera Merah Putih di atas pusara makam para pejuang. Tindakan simbolis ini tidak hanya sebagai pengingat akan perjuangan yang telah dilakukan, tetapi juga sebagai bentuk rasa hormat kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.

Peristiwa pemancangan bambu runcing berbendera Merah Putih bukan hanya sekadar upacara seremonial belaka, namun juga memiliki makna yang mendalam. Simbol bambu yang tegar melambangkan keteguhan para pejuang dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan. Sementara itu, bendera Merah Putih yang berkibar dengan gagah di atasnya melambangkan semangat kebangsaan dan persatuan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, anggota Banser dan PP, hingga keluarga dan pengurus DHR BPK 45, menunjukkan bahwa semangat kepahlawanan tidak mengenal batas dan terus hidup dalam setiap lapisan masyarakat. Bersatu dalam mengenang jasa para pahlawan, kita mengambil inspirasi dan semangat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kebhinekaan.

Danramil 11/Belik Kapten Inf Suprapto menyampaikan “Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan dan meneruskan semangat kepahlawanan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu. Dengan mengenang jasa para pahlawan, kita diingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Semoga peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pijakan untuk terus berjuang demi keadilan dan kebenaran bagi bangsa dan negara. Semangat pahlawan harus terus berkobar dalam diri setiap individual untuk mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera”. Pungkasnya. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.