Babakan Madang – Pemerintah Desa Cijayanti, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dan Satgas PB Cijayanti, turun ke lokasi kejadian bencana alam yang terjadi di tiga lokasi di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Akibat curah hujan yang tinggi dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (19/11/2024) sejak pukul 15:30 WIB hingga malam hari yang melanda Desa Cijayanti, di tiga lokasi tersebut mengalami bencana alam. Pertama di Kp. Babakan Cicerewed sebanyak 4 RT di RW 01 di landa banjir, Kedua di Kp. Cimanggurang RT 03 RW 02 di landa tanah longsor, dan Ketiga di Kp. Cijayanti 3 RT 05 RW 03 salah satu rumah warga atap rumahnya rubuh akibat diterjang angin kencang.
Kedatangan Satgas Kebencanaan dan Pemdes Cijayanti ke lokasi bencana ialah untuk melakukan asesmen untuk mengetahui dampak bencana yang terjadi. Selanjutnya, hasil dari asesmen akan dijadikan laporan serta rekomendasi untuk penanganan dan solusi atas bencana alam yang terjadi pada Selasa.
Akibat dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan kali Cisarapati meluap dan pemukiman warga mengalami kebanjiran. Dimana yang terdampak banjir di wilayah Kp. Babakan Cicerewed di RW 01, banjir dengan ketinggian air antara 50 s/d 120 cm. Dan di wilayah Kp. Cimanggurang RT 03 RW 02 saat hujan deras turun terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan satu rumah warga dinding rumahnya jebol, tanah longsoran masuk kedalam rumah.
Sedangkan di wilayah Kp. Cijayanti 3 RT 03 RW 03 satu rumah warga mengalami atap rumahnya ambruk, saat hujan deras turun yang di barengi angin kencang. Kejadian yang mengakibatkan atap rumah ambruk dan disamping rumahnya juga mengalami tanah longsor.
Saat ditemui awak media Sukma Wijaya Tagana Kab. Bogor bersama Loviga T BPBD Kab. Bogor menyampaikan, Pada hari ini kami melakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir dan longsor, saat ini dilakukan bersama-sama BPBD Kab. Bogor, Tagana, Satgas PB Cijayanti dan dari pihak Desa Cijayanti untuk melaksanakan cek ulang fisik dan asesmen yang lebih akurat lagi data lengkapnya.
“Untuk korban ini kita akan melaporkan ke dinas-dinas terkait untuk menindaklanjuti mengenai bantuan apa yang harus diberikan, mungkin yang dibutuhkan salah satunya yaitu logistik dan ada beberapa alat tidur, alas tidur dan obat-obatan,” katanya.
“Dan fisiknya termasuk melakukan penurapan yang ada di lokasi tanah longsor, kita sudah lakukan pengecekan hari ini nanti didata sama pihak Desa untuk dilaporkan ke pihak Kecamatan dan Kabupaten,” tambahnya.
“Untuk warga di Desa Cijayanti karena ini sudah memasuki musim hujan kami menghimbau untuk hati-hati dan waspada serta menjaga keselamatan, ketika datangnya curah hujan yang tinggi. Karena kita tidak tahu untuk datangnya bencana yang akan terjadi, diperkirakan curah hujan ini akan berlangsung hingga bulan Februari 2025,” ucapnya Loviga T Petugas BPBD Kab. Bogor.
Dari hasil kegiatan asesmen ini di tiga lokasi bencana alam di Desa Cijayanti di tiga RW yaitu RW 01, 02 dan 03 berjumlah 47 KK yang menjadi korban bencana alam, tidak ada korban luka maupun jiwa hanya mengalami kerugian materi yaitu kerusakan fisik rumah dan harta benda.
Disamping itu, Ketua RT 03 RW 02 Kp. Cimanggurang Siti Mariyam menyampaikan ke awak media peristiwa kejadian tanah longsor, bahwa kejadiannya pada Selasa (19/11/2024) malam saat turun hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 17:30 WIB, sehingga mengakibatkan kejadian bencana tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga saya yang dinding rumahnya sampai jebol. Padahal pondasinya sudah kuat dan baik, tapi bagaimana lagi terjadi bencana alam kita tidak bisa melawan bencana ini.
Tanah longsor ini menimpa satu rumah warga yang mengalami kerusakan dinding rumahnya jebol, tidak ada korban luka atau jiwa. Pemilik rumahnya atas nama Bapak Abdurrahman.
“Alhamdulillah orangnya selamat nggak ada apa-apa, mudah-mudahan kedepannya tidak terjadi lagi. Sekarang langsung diperbaiki sama warganya,” ucapnya.
Mudah-mudahan jangan terjadi lagi di wilayah RT 03 RW 02 ini. Terima kasih semuanya udah pada datang mengecek lokasi dari pihak Desa, Tagana berikut Satgas dari Desa dan Kab. Bogor serta para warganya, yang gerak cepat sehingga siap memperbaiki langsung paginya.
“Harapan kedepannya mudah-mudahan jangan terjadi lagi, karena ini baru pertama kali terjadi di wilayah RT 03 RW 02 Kampung Cimanggurang,” tutupnya.
Kemudian di wilayah Kp. Cijayanti 3 RT 03 RW 03 Apendi Ketua RTnya memberikan keterangan kejadian diwilayahnya, Kejadian bencana ini terjadi saat turun hujan deras dibarengi angin kencang dan petir, atap rumah langsung rubuh yang membuat penghuni rumah kaget. Para penghuni rumah selamat dan tidak ada korban luka dan jiwa, penghuni rumah tidak mengungsi masih ada ruangan yang aman ditempati. Untuk pemilik rumahnya atas nama Bu Sa Adah.
“Harapannya untuk kejadian ini mungkin kedepannya jangan sampai terjadi lagi di wilayah kami, mudah-mudahan ada bantuan untuk meringankan warga saya yang mengalami bencana ini,” harapannya.
Dalam kegiatan peninjauan lokasi bencana dan asesmen ini di ikuti oleh Sukma Wijaya Tagana Kab. Bogor, BPBD Kab. Bogor, Satgas PB Cijayanti, Iswanto Kadus 2, Siti Mariam Ketua RT 03 RW 02 Kp. Cimanggurang, Edo Ketua RW 02, Apendi Ketua RT 03 RW 03 Kp. Cijayanti 3 dan Warga Setempat. (Suyatno).