BN News. Banyumas || Sebagai tokoh muda juga tokoh agama KH. M.A. Atiq Nururrobbani, pengasuh Pondok Pesantren An Nur Kedunglemah, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah, kembali mengingatkan, Setelah sampai di TPS dan sebelum mencoblos surat suara, pemilih hendaknya membaca istighfar tiga kali terlebih dahulu, dilanjutkan dengan membaca do’a.
Demikian yang disampaikan K.H. M. Atiq Nurur Robbani, atau lebih akrab dengan panggilan Gus Atiq dan juga Gus Nunung, kepada awak media melalui jaringan telpon Rabu pagi (27/11/2024).
Selanjutnya Gus Atiq menuturkan, Warga Banyumas khususnya, Warga Jawa Tengah dan warga Negara Indonesia umumnya, terkhusus yang sudah memiliki hak suara hendaknya menunaikannya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing yang telah ditetapkan oleh KPU. Secara umum, di TPS, pemilih akan ikut menentukan calon pemimpinnya melalui surat suara di bilik pencoblosan.
Sebelum surat-surat suara itu dicoblos, pemilih hendaknya membaca istighfar tiga kali terlebih dahulu, dilanjutkan dengan membaca do’a sebagaimana berikut:
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Allahumma lâ tusallith ‘alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.
Artinya:
“Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.’’ Ungkap Doanya.
Lebih lanjut Gus Atiq Menjelaskan, Doa ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus pada 1 Desember 2015, sebagaimana dilansir NU Online. https://youtu.be/k0UUxqO7QpA
“Doa yang sama juga diajarkan dan diserukan pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, itu saat menghadapi Pemilu 2019. Menjelang hari ini pencoblosan Pemilu / Pilkada Serentak 2024, doa itu tentu saja masih relevan sebagai ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin. Pungkas Gus Atiq.” (Djarmanto-YF2DOI//Red)