BN News. Pemalang || Dalam rangka antisipasi banjir, Koramil 05/Ulujami melaksanakan Karya bakti pembersihan dan normalisasi sungai di sekitar wilayah Desa Rowosari Ulujami, Pemalang. Tindakan proaktif ini bertujuan untuk mencegah banjir serta meningkatkan fungsi sungai sebagai saluran air yang lancar dan aman. Rabu (4/12/24).
Banjir merupakan bencana alam yang sering kali terjadi akibat dari berbagai faktor, termasuk tingginya curah hujan dan penyumbatan saluran air seperti sungai. Oleh karena itu, pembersihan sungai secara berkala sangat penting untuk mencegah banjir terjadi. Dengan melakukan karya bakti pembersihan sungai, seperti yang dilakukan oleh Koramil 05/Ulujami bersama masyarakat Desa Rowosari, potensi terjadinya banjir dapat diminimalisir. Selain itu, sungai yang bersih juga akan memberikan manfaat ekologis yang positif bagi lingkungan sekitar.
Koramil 05/Ulujami telah melakukan upaya normalisasi sungai di sekitar wilayah Desa Rowosari Ulujami sebagai bagian dari langkah preventif terhadap banjir. Normalisasi sungai meliputi berbagai kegiatan, seperti pembersihan dasar sungai, pemangkasan vegetasi yang menghalangi aliran air, dan perbaikan struktur sungai yang rusak. Melalui normalisasi sungai, diharapkan aliran air dapat terjaga lancar, sehingga risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.
Kegiatan pembersihan dan normalisasi sungai yang dilakukan oleh Koramil 05/Ulujami tidak hanya memberikan manfaat dalam mencegah banjir, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya. Dengan sungai yang bersih dan terawat, lingkungan sekitar akan terhindar dari pencemaran air dan timbulnya penyakit akibat air yang kotor. Selain itu, ekosistem sungai juga akan terjaga, mendukung keberagaman hayati dan ekosistem alami yang ada.
Babinsa Desa Rowosari Sertu Kisworo menyampaikan ” Untuk menjaga keberlangsungan sungai yang bersih dan terjaga, langkah-langkah selanjutnya perlu terus diambil. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan pembersihan sungai secara rutin. Selain itu, perlu adanya kesepakatan bersama antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, dalam upaya menjaga keberlanjutan sungai sebagai sumber air bersih dan lingkungan yang sehat.”tuturnya.
Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, bukan hanya banjir yang dapat dicegah, tetapi juga lingkungan sekitar akan turut terjaga. Kolaborasi antara instansi pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan sungai sebagai aset alam yang berharga. Melalui karya bakti pembersihan sungai dan normalisasi sungai yang terencana dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (Pendim 0711/Pemalang//Warto)