Upaya Bersama Koramil 11/Belik Dalam Pelestarian Alam 

Sharing is caring!

BN News. Pemalang || Dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat ikatan antara manusia dan lingkungan, Koramil 11/Belik telah melaksanakan program penghijauan dengan menanam 600 pohon terdiri dari pohon mangga dan pohon matoa di area perhutanan sosial Dukuh Jumbleng, Desa Mendelem, Kecamatan Belik. Tindakan nyata ini diikuti oleh anggota Saka Wira Kartika dan anggota Ikatan Petani Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS), menunjukkan komitmen dan kerja sama yang luar biasa dalam melindungi kekayaan alam.Selasa (10/12/24)

Bacaan Lainnya

suasana pagi yang tenang menyambut aksi mulia yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11/Belik, Sertu Fathurizal, dan Sertu Sugeng Pratikno. Ditemani oleh anggota Saka Wira Kartika dan IPHPS, mereka menyatukan tekad untuk menghijaukan bumi, menyemai harapan bagi generasi mendatang.

Pohon-pohon mangga dan matoa ditanam dengan penuh kehati-hatian, sebagai simbol kehidupan baru yang akan terus tumbuh dan berkembang di tanah yang subur. Setiap tanaman yang ditanam menjadi bagian dari komitmen dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistem. Langkah sederhana ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan alam dan memberi manfaat bagi seluruh makhluk hidup.

Kerjasama antara Koramil 11/Belik, Saka Wira Kartika, dan IPHPS bukan hanya sekedar menanam pohon, tapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara manusia dan alam. Mereka menjadi pionir dalam gerakan pelestarian alam, menginspirasi orang lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap alam menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang diambil.

Menyaksikan proses penanaman pohon tidak hanya memberi kebahagiaan secara fisik, tetapi juga memberi kepuasan batin yang dalam. Setiap tanaman yang tumbuh adalah doa bagi keberlangsungan hidup planet ini. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tidak hanya menjadi slogan, tapi telah menjadi aksi nyata yang dilakukan oleh Koramil 11/Belik dan seluruh komunitas yang terlibat.

Dalam kesederhanaan tindakan mereka, terdapat kekuatan yang luar biasa. Satu pohon mungkin terasa kecil di tengah hamparan hutan yang luas, namun ketika semua orang bergandengan tangan untuk menanaminya, itu adalah awal dari perubahan besar. Setetes air mungkin tidak terasa berarti, namun bersama-sama, tetesan-tetesan itu akan menjadi lautan yang membasahi bumi.

Sertu Sugeng dalam kesempatan ini menyampaikan ” Mari kita terus dukung dan ikut serta dalam upaya pelestarian alam. Setiap langkah kecil yang kita ambil saat ini akan membawa dampak besar bagi masa depan bumi dan anak cucu kita nanti. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan positif dan mewariskan planet yang hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang “.pungkasnya. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.