BN News. Pemalang || Sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa (Bintara Pembina Desa) memainkan peran yang sangat penting dalam membantu petani dalam memperbaiki infrastruktur pertanian. Salah satu tugas Babinsa adalah melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap kondisi irigasi persawahan guna memastikan kelancaran dan efisiensi sistem irigasi tersebut. Di Desa Kwasen, Kecamatan Bodeh, Babinsa Koramil 06/Bodeh, Sertu Maskuri, telah melakukan kegiatan pengecekan irigasi tersier yang mengalami kerusakan.Rabu(11/12/24)
Ketua Poktan Tani Makmur, Bapak Suherman, merupakan salah satu tokoh penting dalam komunitas petani di Desa Kwasen. Sebagai pemimpin kelompok tani, Bapak Suherman memiliki peran dalam mengorganisir dan membimbing petani dalam kegiatan pertanian serta mengkoordinasikan upaya-upaya untuk meningkatkan hasil panen.
Dengan luas persawahan mencapai 40 hektar, Desa Kwasen memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, dibutuhkan sistem irigasi yang baik dan efisien untuk menyuplai air ke seluruh lahan pertanian.
Setelah di lakukan pengecekan secara langsung oleh Babinsa ditemukan saluran air tersier yang mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 400 meter memerlukan perhatian dan tindakan perbaikan yang cepat. Kerusakan pada saluran irigasi dapat menghambat aliran air dan mengganggu distribusi air ke lahan pertanian, sehingga dapat berdampak negatif pada hasil panen petani.
Untuk mengatasi kerusakan saluran irigasi persawahan maka perlu Usulan Pembangunan U-Ditch Tersier Untuk mengatasi masalah kerusakan pada saluran irigasi tersier, usulan pembuatan U-Ditch tersier sepanjang 400 meter menjadi solusi yang tepat. U-Ditch merupakan saluran air terbuka yang dirancang untuk mengalirkan air menuju lahan pertanian secara merata dan efisien. Dengan membangun U-Ditch baru, diharapkan kelancaran distribusi air ke seluruh lahan persawahan bisa terjamin, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat.
Sertu Maskuri menyampaikan “Melalui upaya perbaikan infrastruktur irigasi persawahan yang kami lakukan bekerjasama dengan petani dan pihak terkait lainnya, diharapkan sektor pertanian di Desa Kwasen dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah nyata dalam memperbaiki irigasi persawahan menunjukkan komitmen kuat kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan” tuturnya.
Dengan pembenahan infrastruktur pertanian, diharapkan petani dapat meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan petani secara keseluruhan. Dukungan dari Babinsa dan pemerintah daerah sangat diharapkan dalam mendukung kelancaran kegiatan pertanian dan mencapai kedaulatan pangan yang mandiri untuk negeri ini. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).