BN NEWS, Garut || Danrem 062/Tn Kolonel Inf Nurul Yakin M.A., memimpin Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Batalyon Komposit PRCPB Kodam III/Slw TA 2024 telah resmi dimulai dengan diawali Apel gelar pasukan kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi di wilayah Kabupaten Garut, bertempat di Lapangan Makorem 062/Tn, Jln, Bratayudha no. 65 Kab. Garut, Selasa (11/12/2024).
Dalam amanatnya Danrem menyampaikan kita ketahui bahwa, Mabes TNI mengeluarkan direktif untuk menyelenggarakan latihan di seluruh tempat di Indonesia termasuk di Jawa Barat, ini dengan pertimbangan tentunya adalah karakteristik daerah yang mungkin sering dilanda bencana untuk Jawa Barat.
“Dalam hal ini Kodam III/Slw menunjuk Korem 062/Tn Garut sebagai penyelenggara latihan jadi ini sejarah singkatnya, kenapa kita semua hadir di sini karena ini sebenarnya adalah atensi dari pusat dengan memperhatikan situasi dan kondisi wilayah. Tidak dapat kita pungkiri wilayah Garut khususnya Priangan Timur pada umumnya, juga merupakan daerah yang tergolong rawan bencana,” tuturnya.
Kegiatan ini membekali para peserta latihan dengan materi Komando pengendalian (Kodal), Koordinasi, Komunikasi dan Informasi K3I, evakuasi korban, mendirikan posko, pendataan, distribusi logistik dan gelar dapur lapangan, surveillance dan assesment lokasi bencana, penyebarluasan informasi tentang bencana, gelar alat komunikasi, pengendalian pengungsi, pertolongan dan rawat korban, pendataan korban dan prosedur pemakaman, penanganan trauma pasca bencana (trauma healing) diakhiri dengan latihan aplikasi dalam geladi lapangan penanggulangan bencana alam gempa bumi dengan skenario latihan dibuat seperti situasi gempa bumi sesungguhnya yang berlokasi di Kp. Jungkeuyang Kel. Margawati, Kec. Garut Kota, Kab. Garut.
Di sesi wawancara, Kasiopslat Kasrem 062/Tn Mayor Inf Enggar menuturkan bahwa latihan ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai situasi nyata yang bisa terjadi saat bencana alam Gempa Bumi.
“Tujuan latihan ini adalah untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan Satuan Siaga Bencana Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam III/Slw beserta unsur-unsur terkait di wilayah Kabupaten, sehingga setiap personel memiliki kesiapan dan kemampuan teknis dalam menghadapi bencana alam serta dapat melakukan koordinasi yang efektif dengan berbagai instansi terkait,” ucapnya.
Lebih Lanjut, Kasiopslat Korem menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang memiliki risiko bencana gempa bumi cukup tinggi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan kita sebagai aparat, pemerintah, dan masyarakat menjadi sangat penting dalam mengantisipasi dan menghadapi kemungkinan terjadi bencana.
“Latihan ini sangat strategis, sekaligus bentuk sinergi antara TNI, Polri dan berbagai instansi terkait, sehingga setiap pihak memahami peran dan tugasnya secara jelas,” pungkasnya. (Penrem 062/Tn)