BN News. Bogor || Berbekal dari rasa keprihatinan dan semangat gerilya api revolusi perjuangan dari para pengiat seni,pelaku seni seniman budayawan dan para pemilik sanggar seni yang berdomisili di kab bogor maka tercetus lah sebuah sebuah ide saran dan gagasan cemerlang untuk membuat pergerakan baru yang berlatarkan kan mengangkat derajat para seniman budayawan untuk masa depan kearah yang lebih baik yaitu PAGUYUBAN SENIMAN BUDAYAWAN KABUPATEN BOGOR
Dari dasar itulah Paguyuban Seniman Budayawan Kabupaten Bogor yang saat ini di prakarsai oleh raden Nasan sudjana atau lebih dikenal dalam ketokohan nya yaitu Abah jana sanggar seni Topeng jiprak Cibungbulang mengadakan suatu energi baru yang ingin menciptakan angin segar agar para seniman budayawan dan pemilik sanggar sekabupaten Bogor untuk bisa bangkit dan bisa bersinergi dengan pemerintah Republik Indonesia dan Kabupaten Bogor khusus nya untuk bisa merawat melestarikan dan menjaga seni budaya para lelulur yang dimiliki kabupaten Bogor ini maka terbentuk lah sebuah nama Paguyuban Seniman Budayawan Kabupaten Bogor ( PSBKB) yang di gelar di gedung kesenian Kabupaten Bogor , Sabtu ( 14/12/2024).
Dan kegiatan temu diskusi itu dihadiri Lebih dari 89 orang perwakilan para pemilik sanggar seni dari 40 Kecamatan yang terdaftar di DISBUDPAR Kabupaten Bogor yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor
Pembentukan PSBKB itu sendiri berharap kedepannya akan terciptanya suatu wadah ataupun forum besar yang menaungi , melestarikan dan mempasilitasi kegiatan -kegiatan dalam pelayanan kebutuhan kebutuhan dan dinamika yang terjadi dilingkungan para pelaku seni seniman budayawan para pemilik sanggar sanggar kesenian yang ada dan yang dihadapi saat ini.
Dalam kesempatan itu Adi wild yang ditunjuk sebagai ketua mengatakan,” kita ingin mengabdikan diri sebagai pelayan para seniman budayawan untuk bisa diberikan kesempatan untuk uk eksis mengapresiasi kan karya karya kita tanpa harus dipagari oleh hal hal berbau politik” kita ingin netral berjalan sesuai harapan hati nurani tanpa beban memikirkan hal yang bukan dunia yg kita punya akan tetapi dengan memunculkan karya karya” tegasnya,
Dan Nanang Susanto yang dipercayakan memegang jabatan sekertaris PSBKB itu juga menambah kan maksud dan tujuan mendirikan PSBKB ini adalah murni dari panggilan jiwa sebagai pekerja seni untuk bisa lebih bangkit menata masa depan forum para seniman dijalan hati yang bersih dan benar”
Dengan modal itu lah maka seluruh para pelaku seni Seniman dan budayawan kabupaten Bogor terpanggil untuk pembentukan nya paguyuban seniman budayawan kabupaten bogor untuk bisa menciptakan ” kolaborasi,motivasi ,edukasi dan empati bersama dengan menggandeng para persatuan atau kumpulan pemilik hotel para pemilik tempat pariwisata para pemilik kafe dan tempat hiburan yang menyediakan panggung panggung kecil dan besar untuk para seniman ikut berkontribusi acara hiburan didalam nya dan tentu nya juga bisa bersinergi dgn pihak swasta dan pemerintah untuk bisa menyelaraskan nya karena di Kab Bogor disini rata rata para seniman nya sebagian masih miskin informasi dan kurang nya pengetahuan teknologi untuk mengakses media sosial yang ada “ucap Adi.
Disisi lain sosok, Abah Jana yang merupakan sesepuh dan seorang budayawan yang mengabdikan seluruh hidup nya demi menjaga kelestarian seni budaya khususnya di kota Bogor dan Kabupaten Bogor mengungkapkan harapan besar nya agar paguyuban ini secepatnya terbentuk dan bekerja dengan semangat juang yang tinggi , tetap menjaga Marwah dan kultur budaya untuk kemajuan dimasa depan dan bisa memberikan warisan budaya ke anak cucu nanti, imbuh Abah Jana.
Yang pasti misi dan visi kedepan pergerakan ini ingin melahirkan para generasi bangsa yang berkarakter berkesenian dan bermartabat dan semoga para seniman seniman muda yang mampu membuat prestasi kebanggaan masyarakat Indonesia dimata dunia.
Kemunculan PSBKB bukan untuk menyaingi atau meniadakan forum forum seniman yg ada justru kebangkitan PSBKB ini ingin melahir kan karakter generasi generasi Z untuk lebih andil dan bisa merawat mengembang kan kesenian kebudayaan etnik leluhur bogor yang harus dilestarikan keberadaannya.
( Zaenal DR)
