BN NEWS, Jakarta || Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bela Negara ke-76 tahun 2024, Yayasan Barisan Patriot Bela Negara (YBPBN) – Gema Bela Negara (GBN) kembali menegaskan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan di daerah terdampak bencana. Sejak 2018, relawan YBPBN-GBN telah hadir di berbagai lokasi bencana besar yang melanda Indonesia, menunjukkan kepedulian dan semangat gotong royong untuk membantu sesama.
Ketua Umum YBPBN-Gema Bela Negara, R. Achmat Juniawan, mengungkapkan bahwa perjalanan panjang aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari upaya nyata menanamkan nilai-nilai bela negara melalui aksi solidaritas kemanusiaan.
“Kami percaya bahwa membela negara tidak hanya soal senjata, tetapi juga bagaimana kita bisa hadir untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Bencana-Bencana Besar yang Diwarnai Aksi Relawan YBPBN-GBN
1. Gempa Bumi Lombok (Juli-Agustus 2018)
Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok pada 29 Juli 2018 disusul dengan gempa besar 7,0 SR pada 5 Agustus 2018, membawa duka mendalam. Dengan korban mencapai 500 jiwa, YBPBN-GBN hadir untuk memberikan bantuan darurat berupa logistik, peralatan sekolah, dan layanan kesehatan melalui therapy juga trauma healing. Relawan juga membantu pemulihan psikologis warga, terutama anak-anak yang trauma akibat bencana tersebut.
2. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Sulawesi Tengah (Palu, Sigi, Donggala, 2018)
Peristiwa yang terjadi pada 28 September 2018 menjadi salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Indonesia. YBPBN-GBN bergerak cepat mengirimkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan tim medis ke daerah terdampak. Relawan bekerja siang malam, membantu evakuasi korban, membangun hunian sementara, dan memberikan dukungan emosional kepada keluarga korban.
3. Tsunami Selat Sunda (Pandeglang dan Lampung, 2018)
Tsunami yang melanda wilayah Selat Sunda pada Desember 2018 membawa kerusakan besar. YBPBN-GBN mendirikan posko darurat, menyalurkan bantuan logistik, trauma healing serta membantu masyarakat pulau-pulau kecil seperti Pulau Sebesi yang sulit dijangkau.
4. Gempa Bumi Cianjur (2022)
Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 2022 kembali menjadi momen pembuktian dedikasi YBPBN-GBN. Relawan turun langsung membantu distribusi makanan, dan memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat setempat melalui aksi trauma healing.
Dukungan Kemenhan dan Sinergi dengan Berbagai Pihak
R. Achmat Juniawan menekankan bahwa keberhasilan aksi kemanusiaan ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan sinergi dengan berbagai instansi lainnya.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat menjadi kunci utama dalam setiap langkah kami. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kami berikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Pesan di HUT Bela Negara ke-76
Dalam momen peringatan HUT Bela Negara tahun ini, YBPBN-GBN ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menghidupkan semangat bela negara melalui aksi nyata.
“Kaleidoskop ini menjadi pengingat bahwa semangat bela negara bukan hanya slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata untuk membantu sesama, menjaga lingkungan, dan membangun ketahanan bangsa,” ujar Achmat.
Aksi Kemanusiaan Relawan Bela Negara YBPBN – GBN: Menanamkan Nilai-Nilai Bela Negara
Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh relawan YBPBN – Gema Bela Negara (GBN) adalah wujud nyata penanaman nilai-nilai bela negara. Relawan YBPBN-GBN telah hadir di berbagai lokasi bencana di Indonesia dengan membawa semangat solidaritas, gotong royong, dan cinta Tanah Air.
Ketua Umum YBPBN – Gema Bela Negara, R. Achmat Juniawan, menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ketahanan bangsa.
“Bela negara bukan hanya soal senjata, tetapi tentang hadirnya kontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam setiap misinya, relawan tidak hanya menyalurkan bantuan logistik dan medis, tetapi juga memberikan pelatihan mitigasi bencana dan dukungan emosional kepada korban. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai seperti tanggung jawab, kepedulian, dan kebersamaan ditanamkan dalam diri relawan dan masyarakat.
Aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa bela negara dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian terhadap sesama, memperkuat solidaritas, dan membangun ketahanan sosial. Relawan YBPBN – GBN terus menjadi teladan bagaimana nilai-nilai bela negara dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan harmonis.
Dengan sejarah panjang aksi kemanusiaan yang penuh dedikasi, YBPBN – Gema Bela Negara terus berkomitmen menjadi simbol solidaritas, gotong royong, dan cinta Tanah Air yang tak pernah padam. Semoga semangat ini menginspirasi generasi mendatang untuk terus berbuat baik bagi bangsa dan negara.
Artikel Ini ditulis oleh Cepi Gantina, Redaktur Media Bela Negara News yang juga sebagai Kepala Bidang Humas YBPBN-Gema Bela Negara