BN News. Banyumas || Majlis Sholawat Nariyah, kegiatan silaturrahmi keagamaan dan spiritual yang diselenggarakan oleh Madrasah Al-Ittihaad 2 di Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung sederhana dan khidmat, dilaksakanan setiap 36 hari sekali (selapanan, setiap Kamis Kliwon malam Jum’at Manis).
Demikian yang disampaikan salah satu guru Madrasah Fajar Santoso, bahwa kegiatan dihadiri oleh Pengurus, guru, tata usaha, wali santri Mandrasah, acara dimulai pukul 23.00 WIB sampai dengan 00:45 WWIB, mengucapkan pujian dan do’a untuk Panutan umat Islam Nabi Muhammad SAW, Kalimat toyyibah Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), Allahu Akbar (Allah Maha Besar), La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah). ceramah agama, Dzikir dan do’a bersama.
“Dzikiran ini kami adakan setiap sebulan sekali atau 36 hari selaki,” kata Fajar Santoso kepada awak media selepas acara, Kamis (19/12/2024).
Selanjutnya, Fajar menjelaskan, majlis tersebut untuk meningkatkan kesadaran spiritual, membangun kebersamaan dan ukhuwah, meningkatkan pengetahuan agama, membawa keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk keluarga besar Madrasah Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, Karanglewas dan lingkunganya.
“Majelis zikir sholawat nariyah ini tidak pernah libur sejak tahun 1985 sampai tahun 2024 ini, pernah juga bersamaan dengan malam idul fitri, idul adha dan 17 Agustus, tetap dilaksanakan pembacaan sholawat nariyah,” Jelasnya.
Sementara pemimpin membaca tawasulan, Al-Fatihah, membaca Shalawat Nariyah yang diikuti oleh semua yang hadir, sebanyak 4444 kali dengan batu kerikil warna putih sebagai penanda, dan bacaan tahlil.
“Dengan acara ini, Madrasah bisa mengharapkan berkah, perlindungan dan Ridho Allah SWT, menjaga dan meningkatkan iman juga takwa, mengatasi kesulitan dan kesusahan, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT,” tandas Fajar Santoso.
Kemuliaan merutinkan amalan bacaan sholawat nariyah, dapat meningkatkan kesadaran spiritual, iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, membangun hubungan yang erat dengan Njeng Nabi Muhammad SAW, membawa keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT, membersihkan hati dari kesalahan dan dosa, meningkatkan kesabaran dan ketabahan, mengembangkan rasa syukur dan kekaguman, meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbuat baik, mengurangi kesedihan dan kecemasan. Pungkas Fajar. (Djarmanto-YF2DOI//Red)