BN NEWS, Garut || Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan Pakenjeng tahun 2024 resmi ditutup pada Sabtu malam, 20 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Kantor Desa Wangun Jaya, Kampung Halimpu, Kecamatan Pakenjeng, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat.
Dalam ajang tersebut, Kafilah Desa Tanjung Jaya berhasil keluar sebagai Juara Umum, menunjukkan keunggulan mereka di berbagai kategori lomba, seperti Tilawah, Murottal, Tahfidz, Sarhil, dan Kaligrafi. Keberhasilan ini menandai prestasi luar biasa Desa Tanjung Jaya dalam mengembangkan potensi generasi muda di bidang seni baca Al-Qur’an.
Danramil 1122/Pakenjeng, Lettu Inf. Cacu Ruswandi, turut menghadiri acara penutupan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya STQ dengan lancar dan penuh semangat.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ungkapnya.
STQ tingkat Kecamatan Pakenjeng ini diikuti oleh 125 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh desa di wilayah kecamatan. Beberapa kategori yang dilombakan. Para pemenang dari setiap kategori akan mewakili Kecamatan Pakenjeng dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Garut yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025 di Kecamatan Singajaya.
Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Danramil 1122/Pakenjeng Lettu Inf. Cacu Ruswandi, Kapolsek Pakenjeng, Iptu H. Muskich, Ketua LPTQ Kecamatan Pakenjeng Bp. Irfan, Ketua MUI Kecamatan Pakenjeng, Haji Jana Alisadikin, Ketua Pelaksana STQ, Haji Gun-Gun Saepuloh, Perwakilan kepala desa, para juri, kafilah, serta masyarakat sekitar, dengan jumlah hadirin mencapai 150 orang.
Setelah pengumuman para pemenang, acara dilanjutkan dengan penutupan resmi STQ dan disusul Tablig Akbar yang menghadirkan penceramah KH. Iyus Ruskandar, S.Ag., Kepala SMK Nurul Mutaqin Cisurupan. Ceramahnya mengingatkan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh khidmat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari kehadiran mereka yang memadati lokasi acara.
Keberhasilan Kafilah Desa Tanjung Jaya sebagai juara umum menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan pembinaan dalam seni baca Al-Qur’an. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan prestasi serupa dapat diraih di tingkat kabupaten pada ajang MTQ mendatang. (Cepi Gantina)