BN News. Babakan Madang || Sebuah rumah warga di Kampung Cimanggurang RT 003 RW 02, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, tiba-tiba ambruk beruntung tidak ada korban jiwa lantaran rumah itu saat kejadian penghuni berada di ruangan belakang.
Penyebab rumah ini ambruk masih dalam pengecekan dan analisa dari tim satgas kebencanaan. Tim satgas kebencanaan Desa Cijayanti yaitu Satgas PB Cijayanti dan TAGANA bersama dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk mengecek di lokasi. Apakah itu karena konstruksi rumah yang sudah rapuh atau karena faktor alam.
Saat ditemui awak media pemilik rumah yang rubuh di lokasi, Ade menyampaikan, Kejadiannya sekitar jam 12:30 WIB memang Kebetulan saya tidak ada di rumah. Dan alhamdulillah tidak ada korban atau kena luka apapun. Kebetulan anak-anak saya lagi pada bermain, anak yang satu lagi bermain dan yang satu lagi bersama istri saya sedang berada di ruangan belakang. Rumah yang ambruk posisinya di depan, hanya di depan saja yang ambruk tidak sampai ruangan belakang.
“Alhamdulillah juga ini cuma segini, tapi walaupun segini bagi saya masyarakat kecil adalah ini musibah besar,” kata Ade pemilik rumah yang rubuh kepada awak media, Selasa (24/12/2024).
“Harapan saya mudah-mudahan ada kebijaksanaan dari pihak manapun atau dari pihak siapapun dan mudah-mudahan ada bantuannya banyak atau sedikitnya saya mengharapkan,” harapannya.
Disamping itu, Siti Mariyam Ketua RT 03 RW 02, Kampung Cimanggurang, Desa Cijayanti, membenarkan bahwa warganya mengalami musibah rumahnya tiba-tiba ambruk pada Selasa siang, dengan kesigapannya sebagai Ketua RT diwilayahnya. Langsung berkordinasi dan menghubungi ke pihak Pemerintahan Desa, Satgas kebencanaan Desa, TAGANA, dan pihak terkait.
“Alhamdulillah tidak ada korban tidak ada angin begitu kencang, tidak ada hujan, langsung rubuh tiba-tiba,” katanya.
“Mudah-mudahan warga saya cepat mendapat bantuan, dan cepat di perbaiki rumahnya. Karena setiap kejadian seperti ini pihak Pemerintahan Desa selalu gercep dan ada bantuannya,” ucapnya.
Menurut Sukma Wijaya TAGANA Kabupaten Bogor saat mengecek ke lokasi mengatakan, bahwa setelah kami cek bersama untuk rumah warga yang rubuh atau ambruk ini, diduga awal di akibatkan karena ada sedikit angin kencang di area ini. Dan kebetulan rumahnya sudah agak mulai lapuk, akhirnya rumahnya rubuh kena angin.
“Warga yang kena musibah itu ada 4 jiwa, pemilik rumahnya adalah Bapak Ade. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Hanya rumahnya sudah tidak layak lagi di huni,” katanya.
Sukma Wijaya menambahkan, Sementara ini kami arahkan untuk warga yang kena musibah ini untuk diungsikan ke rumah keluarganya dulu yang lebih aman, dan rumah yang rubuh untuk tidak di huni. Selanjutnya kami akan melaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjut penanganan selanjutnya.
Turut hadir dalam pengecekan lokasi musibah rumah ambruk di Kampung Cimanggurang adalah Endang Solihin Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Babakan Madang, Iswanto Kepala Dusun II, Ading Sutisna Ketua RW 02, Siti Mariyam Ketua RT 03, Sukma Wijaya TAGANA Kab. Bogor, Ella Satgas PB Cijayanti, Tim BPBD Kab. Bogor, Serda Junaedi Babinsa Desa Cijayanti, Sahrul Binwil Pol PP Desa Cijayanti. (Suyatno).