BN NEWS II ACEH UTARA – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Lhokseumawe dan sekitarnya yang terjadi dari sore hingga malam hari mengakibatkan ruas jalan menuju Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara terendam banjir, Rabu, (08/01/2025).
Salah satu titik banjir terparah terjadi di Jalan Simpang Line Pipa menuju ke Simpang Keuramat, tepatnya di Gampoeng Alue Gliem, sehingga kondisi arus lalulintas dikawasan tersebut lumpuh.
Lumpuhnya akses yang terjadi sekitar pukul 21.15 Wib tersebut, akibat adanya luapan luapan air dari anak sungai yang berada di Gampong Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Berdasarkan pantauan dilokasi banjir, beberapa pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa berhenti karena ketinggian air yang nyaris mencapai pinggang orang dewasa, tampak ada juga yang putar balik memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan, namun ada juga beberapa prngendara yang nekat menerobos sehingga sepeda motornya mengalami mati mesin.
Salah seorang warga Gampoeng Alue Gliem, Ibrahim 42 tahun menuturkan, banjir tersebut terjadi karena aliran sungai yang tidak pernah di normalisasi, sehingga terjadi penyumbatan batang sungai akibat tumpukan sampah yang menumpuk.
Senada dengan Ibrahim, salah seorang warga lainnya, Bazruzzaman 42 tahun mengatakan, bahwa sebelumnya ia telah menyampaikan permohonan untuk normalisasi anak sungai tersebut pada aparat gampong agar banjir musiman terbut tidak lagi terjadi, namun menurut Badruz permohonannya tidak digubris.
“Sekitar tahun 2022, saya sudah menyampaikan permohonan untuk normalisasi sungai ini pada Geuchik dan Tuha Peut, namun tidak di gubris, sehingga terjadi seperti ini. Banjir musiman ini harus ditanggulangi, dan ini tentunya menjadi PR bagi Wali Kota terpilih,” ujar Bazruz yang merupakan mantan Kombatan GAM dengan nama panggilan Polo.
Selain menggenangi ruas jalan di kawasan Alue Gliem, luapan sungai juga merendam beberapa rumah warga disepanjang jalan mulai dari Simpang Line Pipa.
Ama Robby
