BN NEWS, Garut || Dalam semangat kebersamaan dan nilai-nilai bela negara, Babinsa Desa Girijaya, Serma M. Nur Angkotasan, bersama warga masyarakat Kampung Mangunreja, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, melaksanakan karya bakti pembangunan Madrasah Nurul Akhyar. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan fokus pada pengecoran lantai dua madrasah.
Kerja bakti ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk sesepuh Masjid Nurul Akhyar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Girijaya, ketua RW dan RT setempat, kelompok kepemudaan, serta warga lingkungan Kampung Mangunreja. Dukungan logistik turut diberikan oleh ibu-ibu di lingkungan setempat, memperkuat semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Serma M. Nur menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang membangun fisik madrasah, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai bela negara. “Melalui kebersamaan dan gotong royong, kita membangun fasilitas pendidikan yang akan mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berintegritas,” ujarnya.
Madrasah Nurul Akhyar dirancang untuk menjadi pusat pendidikan keagamaan yang mendukung pembinaan moral dan spiritual masyarakat Kampung Mangunreja. Pembangunan ini menunjukkan bahwa nilai bela negara dapat diwujudkan melalui aksi nyata untuk kepentingan bersama.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Agus Rohana, Ketua RW setempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa dan seluruh warga yang telah melibatkan diri dalam pembangunan ini. “Kebersamaan kita hari ini menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong, tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai,” ungkapnya.
Dengan selesainya tahapan pengecoran lantai dua, pembangunan Madrasah Nurul Akhyar terus mendekati tahap akhir. Semangat kerja bakti yang ditunjukkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk terus menghidupkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. (Cepi Gantina)