BN News. Pemalang || Di tengah hiruk-pikuk keseharian, ada kisah inspiratif dari para Babinsa Koramil 08/Randudongkal, yang tak kenal lelah dalam mewujudkan impian swasembada pangan nasional. Salah satu satunya Serda Asmui, dengan terjun langsung ke sawah untuk mendampingi petani melaksanakan penyemprotan pupuk vegetatif dan QRV secara langsung pada tanaman padi usia 7 hari setelah tanam (Hst).Senin (03/02/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan cermin dari komitmen yang dalam untuk mengoptimalkan hasil panen di tingkat lokal. Program Serbuan Teritorial (Serter) menjadi pintu gerbang kolaborasi yang efektif antara Babinsa, Instansi terkait, pamong desa, dan seluruh komponen masyarakat. Di lahan seluas 1 hektar di Desa Mangli, semangat gotong-royong dan kebersamaan menjadi pendorong untuk mencapai swasembada pangan.
Kita tidak dapat meremehkan peran penting Babinsa Koramil 08/Randudongkal dalam membantu petani lokal mencapai hasil yang optimal. Langkah-langkah seperti pendampingan penyemprotan pupuk vegetatif dan pemberian QRv bukan hanya sekadar tugas, namun bentuk nyata dari kesungguhan untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Dalam kesederhanaan tugas mereka, Serda Asmui dan rekan-rekannya telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menjaga ketersediaan pangan nasional. Mereka adalah contoh nyata dari pahlawan tanpa tanda jasa, yang terus bekerja tanpa pamrih demi kesejahteraan bangsa.
Mari kita jadikan kisah ini sebagai inspirasi, bahwa melalui kolaborasi, dedikasi, dan komitmen, impian swasembada pangan nasional bukanlah sekadar angan-angan. Bersama-sama, dengan langkah konkret seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 08/Randudongkal, kita bisa mewujudkannya. Sambutlah dengan hangat kemenangan setiap butir padi yang tumbuh di sawah, sebagai bukti nyata dari perjuangan kita dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).