BN NEWS, Banten || Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten melaksanakan pemantauan ketersediaan dan harga gas LPG 3 kg di Agen LPG PT. Sandja Putra Lestari dan PT. Pusaka Abadi Rahardja pada Kamis (6/2).
Dalam kegiatan ini, Ditreskrimsus Polda Banten didampingi oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Bedi Humaidi, serta pejabat fungsional ESDM Provinsi Banten, Seno Artono.
Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Dony Satria Wicaksono, menjelaskan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan pasokan serta mengawasi ketersediaan dan harga gas LPG 3 kg di wilayah hukum Polda Banten.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan gas LPG 3 kg serta memastikan tidak ada penyimpangan dalam distribusi dan harga di tingkat agen maupun pangkalan,” ujar AKBP Dony.
Ia menegaskan bahwa saat ini tidak terjadi kelangkaan LPG dan stok masih dalam kondisi aman. Setiap pengecer menerima 10% dari kuota harian pangkalan, dan setiap pengiriman dari agen ke pangkalan dilakukan sesuai dengan kuota yang telah ditentukan tanpa ada pengurangan.
“Harga LPG dari agen ke pangkalan ditetapkan sebesar Rp16.000 per tabung, sedangkan harga dari pangkalan ke masyarakat adalah Rp19.000 per tabung,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, AKBP Dony mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena stok gas LPG 3 kg masih mencukupi.
“Kami pastikan tidak ada pengurangan atau kelangkaan LPG. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan,” tutupnya.
