BN News. Brebes || Pengasuh Pondok Pesantren Pandanaran Yogyakarta, Dr. KH. Mu’tashim Billah SQ MPdI, menyampaikan bahwa hasil penelitian seorang guru besar menunjukkan bahwa pada saatnya Indonesia akan dipimpin oleh para santri alumni pondok pesantren. Hal ini disampaikan saat menggembleng ribuan santri Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes. Jumat (22/02/2025).
Menurut Gus Tashim, panggilan akrabnya, para santri saat ini sedang prihatin, belajar, dan mengaji untuk bekal masa depan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas mutu pendidikan di pondok pesantren tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum di luar.
Gus Tashim menyampaikan hal tersebut saat mengikuti khataman Al-Qur’an dan haflah akhirussanah di GOR Al-Hikmah2, Jumat malam (22/02/2025). Acara tersebut diawali dengan pemukulan beduk dan diikuti oleh ribuan santri.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2, KH. Izzuddin Masruri, menjelaskan bahwa para santri mengikuti rangkaian khataman dan haflah akhirussanah selama dua hari.
Acara tersebut meliputi pembacaan juz 30 Al-Qur’an, nadzoman kitab-kitab, ziarah ke makam para pendiri pondok, bakti sosial, dan pentas seni budaya.
Gus Sholah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2, menekankan pentingnya ruhul Qur’an dalam membentuk khuluqul Qur’an atau akhlak Qur’an dalam kehidupan. Menurutnya, para santri bisa mendapatkan ilmu di pondok pesantren dengan baik karena melalui lima tahapan penting, yaitu sabar, syukur, istikamah, ikhlas, dan tawakal. (Agus F/Djarmanto-YF2DOI//Red)