BN News. Brebes || Dalam upaya mendukung tercapainya Swasembada Pangan Nasional Babinsa Koramil 12/Bantarkawung Kodim 0713/Brebes Sertu Sudirman bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bantarkawung melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Kelompok Tani (Poktan) dalam rangka Serap Gabah di Dusun Karangwungu Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Kamis (27/02/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator PPL Kecamatan Bantarkawung Doeleman, SP. Beserta 2 anggota, Babinsa Koramil 12/Bantarkawung dan Ketua Gapoktan Karangwungu.
Koordinator PPL Kecamatan Bantarkawung Doeleman, SP. Mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen serta memastikan distribusi gabah berjalan lancar. Salah satu pemilik lahan yang didampingi adalah Sutar, warga Dusun Karangwungu. Ia memiliki lahan seluas 0.8 Ha yang ditanami padi jenis Inpari 32 dan tergabung dalam Poktan Karangwungu. Sesuai rencana, panen akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Februari 2025.
“Pendampingan ini bertujuan untuk membantu petani dalam proses panen agar berjalan efisien serta memastikan hasil gabah dapat terserap dengan baik, hasil panen hari ini setelah ditimbang total mendapat 3.000 Kg (3 Ton) gabah.” Ucap Doeleman.
Sementara itu Babinsa Pangebatan Sertu Sudirman yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan Babinsa terhadap ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kami hadir untuk memastikan para petani mendapatkan pendampingan yang maksimal, mulai dari proses tanam hingga panen, sehingga hasil pertanian mereka tetap stabil dan terjamin,” ujarnya.
Selain itu, koordinasi dengan PPL Kecamatan Bantarkawung juga dilakukan guna mempermudah distribusi hasil panen ke pihak pembeli dalam hal ini Bulog Brebes dengan memastikan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Gabah 6.500/Kg dan Beras 12.000/Kg. Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman dan kondusif. Para petani merasa terbantu dengan adanya dukungan dari Babinsa dan pihak terkait.
Harapannya, melalui pendampingan seperti ini, petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan daerah,”tutupnya. (Pendim 0713/Brebes//Warto).