Pemalang. Belanegaranews.com || Babinsa Koramil 13/Pulosari Sertu Ony Prasetyo beserta Serda Ruhyadi dan Koptu Sodirin, yang tidak terhalang oleh puasa dalam melaksanakan karya bakti pembuatan talud sepanjang 100 m tinggi 1,5 m di Desa Pulosari. Mereka membuktikan bahwa semangat untuk membangun bersama tak kenal waktu atau kondisi, bahkan di tengah bulan suci Ramadan. Jumat (07/03/2025).
Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Puasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam rutinitas sehari-hari selama sebulan penuh. Namun, bagaimana jika semangat untuk berbuat kebaikan dan membangun lingkungan tetap membara, meskipun sedang menjalani ibadah puasa.
Kisah yang menginspirasi datang dari Koramil 13/Pulosari Kodim 0711/Pemalang di mana Sertu Ony Prasetyo, Serda Ruhyadi, dan Koptu Sodirin memberikan teladan luar biasa. Meskipun sedang dalam bulan suci Ramadan, mereka tetap gigih melaksanakan karya bakti pembuatan talud di Desa Pulosari. Semangat kebersamaan dan gotong royong terpancar jelas dari langkah-langkah mereka.
Apa yang membuat kisah ini begitu istimewa adalah ketulusan dan dedikasi para anggota Koramil tersebut. Mereka tidak hanya membangun fisik talud untuk perlindungan lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat. Sebuah pelajaran berharga bahwa ada banyak cara untuk berkontribusi, bahkan di saat yang paling suci sekalipun.
Karya bakti dan Jumat bersih yang dilakukan oleh Koramil 13/Pulosari bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan simbol kepedulian dan kesatuan. Dalam setiap bebatuan yang mereka susun, terpancar keikhlasan dan semangat gotong royong yang patut dicontoh. Hal ini mengingatkan kita akan kekuatan kolaborasi dan kebaikan yang bisa terjadi ketika kita bersatu untuk satu tujuan yang mulia.
Di balik kesibukan mereka yang padat, Sertu Ony Prasetyo, Serda Ruhyadi, dan Koptu Sodirin tetap menyisihkan waktu untuk membaur dan berbagi dengan masyarakat setempat. Mereka tidak hanya membangun talud secara fisik, tetapi juga membangun hubungan yang erat dan kepercayaan yang tak ternilai harganya. Bukti nyata bahwa kebaikan selalu menemukan jalan, bahkan di tengah keterbatasan waktu dan ruang.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa semangat gotong royong dan kebaikan tidak mengenal batas. Bahkan saat menjalani ibadah puasa sekalipun, kita tetap memiliki kesempatan untuk berbuat kebaikan dan membangun lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita ambil, setiap kontribusi yang kita berikan, memiliki potensi untuk menjadi bekal berharga bagi kemajuan bersama. (Pendim 0711/Pemalang//Warto).