Babinsa Bantu Serap Gabah Kering Panen Petani Di Wilayah Kecamatan Ulujami

Sharing is caring!

Pemalang. Belanegaranews.com || Dalam kesibukan panen di Kecamatan Ulujami, peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) menjadi sangat penting dalam mendampingi serta memastikan kelancaran proses serapan gabah kering panen (GKP) menuju Bulog (Badan Urusan Logistik) kantor cabang Tegal. Serka Masrikan dan Sertu Kisworo dari Koramil 05/Ulujami, bersama dengan Bapak Dwi Senoaji sebagai perwakilan dari Bulog, turut aktif dalam pendampingan ini. Mereka baru saja menyelesaikan pendampingan serapan gabah dari petani milik Bapak Sujari, anggota kelompok Tani Mekar Sari di Desa Botekan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Sabtu (08/03/2025)

Bacaan Lainnya

Pada panen di Desa Botekan Ulujami, jumlah total gabah yang berhasil dipanen mencapai 4895 kg dari luas lahan seluas 1 hektar. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan menandakan hasil panen yang melimpah bagi petani di wilayah tersebut. Selain itu, kehadiran Babinsa dan perwakilan dari Bulog memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi petani dalam memastikan gabah yang dipanen dapat diserap dengan baik dan efisien oleh pihak Bulog.

Babinsa memiliki peran yang krusial dalam mendampingi petani selama proses panen, terutama dalam hal serapan gabah kering panen ke Bulog. Mereka tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penghubung antara petani dengan pihak-pihak terkait seperti Bulog, agar proses serapan dan penyaluran gabah dapat berjalan lancar. Babinsa juga memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada petani mengenai prosedur dan tata cara yang benar dalam penyerahan gabah ke Bulog.

Kerja sama antara Babinsa, petani, dan pihak terkait seperti Bulog merupakan contoh nyata dari sinergi yang baik dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Dengan adanya pendampingan yang dilakukan secara bersama-sama, proses serapan gabah kering panen menjadi lebih efektif dan efisien. Sinergi ini juga memperkuat jaringan kerja sama antara berbagai instansi terkait di tingkat lokal yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi seluruh sistem pertanian di wilayah tersebut.

Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dan pihak terkait tidak hanya sekadar memastikan gabah petani dapat terserap dengan baik ke Bulog, tetapi juga memiliki manfaat yang lebih luas. Dengan adanya pendampingan ini, petani dapat terbantu dalam menyelesaikan proses panen dengan lebih terarah dan terorganisir. Selain itu, penyerapan gabah ke Bulog juga memberikan kepastian bagi petani terkait pembelian gabah mereka dengan harga yang layak yakni 6500 per kilogram Gabah Kering panen serta proses penyaluran yang transparan.

Meskipun pendampingan dalam serapan gabah kering panen memiliki manfaat yang besar, namun tidak lepas dari tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah koordinasi yang baik antara semua pihak terkait agar proses serapan dan penyaluran dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, faktor cuaca dan kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi jalannya proses panen dan serapan gabah.

Dari pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dan pihak terkait dalam serapan gabah kering panen di wilayah Kecamatan Ulujami, dapat disimpulkan bahwa kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak sangatlah penting dalam mendukung keberhasilan panen dan ketahanan pangan. Dengan adanya dukungan yang komprehensif, petani dapat merasakan manfaatnya secara langsung melalui proses serapan yang efektif dan efisien. Dengan terus menjaga kerja sama yang baik, diharapkan sektor pertanian di wilayah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal bagi kesejahteraan petani dan masyarakat setempat. (Pendim 0711/Pemalang//Warto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.