Kepedulian Itu Menular: Saat Seorang Siswi SMP Menjadi Inspirasi untuk Hijaukan Alam
BN NEWS, Garut || Kepedulian terhadap lingkungan bisa datang dari siapa saja, termasuk generasi muda. Hal ini dibuktikan oleh Ajeng Mustikasari, siswi kelas 8 SMPN 1 Cikajang, yang dengan penuh kesadaran datang ke Posko Sedekah Oksigen untuk menyerahkan bibit pohon sebagai bentuk kontribusinya dalam upaya penghijauan.
Di tengah kesibukan sekolah dan aktivitasnya sebagai pelajar, Ajeng tetap menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam gerakan yang digagas oleh Tim Kolaborasi Hijau. Baginya, menjaga alam bukan hanya tugas orang dewasa, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk anak muda seperti dirinya.
“Saya ingin ikut berkontribusi, meskipun tidak banyak. Saya berharap apa yang saya lakukan bisa membantu lingkungan menjadi lebih hijau dan asri di masa depan,” ujar Ajeng dengan penuh semangat.
Bukan Jumlah, tapi kepedulian yang berarti.
Aksi Ajeng Mustikasari ini bukan hanya soal berapa banyak bibit yang ia sedekahkan, tetapi lebih pada nilai kepedulian dan empati terhadap lingkungan. Keinginannya untuk terlibat dalam upaya penghijauan menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan bisa tumbuh sejak dini jika didukung dengan edukasi yang baik.
Sikapnya ini pun mendapat apresiasi dari Tim Kolaborasi Hijau. Mereka menilai bahwa langkah kecil seperti yang dilakukan Ajeng bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman seusianya untuk lebih peduli terhadap kondisi alam sekitar.
“Kita tidak melihat seberapa banyak bibit yang disumbangkan, tetapi kita melihat ketulusan hati dan kepedulian terhadap lingkungan. Jika semakin banyak anak muda yang memiliki kesadaran seperti Ajeng, maka masa depan lingkungan kita akan lebih baik,” ujar salah satu perwakilan dari Tim Kolaborasi Hijau.
Aksi Ajeng Mustikasari adalah bukti bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam pelestarian lingkungan. Jika semakin banyak anak-anak muda yang memiliki kesadaran akan pentingnya penghijauan, maka harapan untuk memiliki lingkungan yang sehat dan lestari akan lebih mudah terwujud.
Posko Sedekah Oksigen sendiri merupakan program yang digagas untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam penghijauan dengan cara menyumbangkan bibit pohon. Bibit yang terkumpul nantinya akan ditanam di Blok Gunung Congkrang juga lokasi yang membutuhkan penghijauan, seperti kawasan hutan, lahan kritis, atau ruang terbuka hijau lainnya.
“Aksi Ajeng Mustikasari menjadi contoh nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak mengenal usia. Dengan semangat seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam. Karena sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan besar bagi bumi kita,” ucap Karyan, anggota Dinas Perhubungan yang pada kesempatan tersebut berkunjung ke Posko Sedekah Oksigen di Alun-alun Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. (Cepi Gantina)