BN NEWS, Garut || Memastikan layanan kesehatan prima bagi pemudik, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Pos Kesehatan Mudik 2025 di jalur utama mudik Jalan Raya Cikajang, Kabupaten Garut. Kunjungan ini bertujuan mengecek kesiapan fasilitas kesehatan sekaligus mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat yang melintas. Selasa (1/4/2025)
Di Pos Kesehatan Mudik, dr. Tri Cahyo disambut hangat dari Tenaga Kesehatan Posko oleh perawat dan nakes Puskesmas Sukahurip yang sedang bertugas, yaitu: Santi Susrianti, Nenden Ismi dan Sopian.
Dalam kunjungannya, Kabid Kesmas mengecek buku laporan kehadiran tenaga kesehatan dan buku laporan pasien, memastikan semua pencatatan berjalan tertib.
“Kami melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Pos Kesehatan diantaranya wilayah Bayongbong, Cisurupan dan sekarang di Pos Kesehatan Cikajang. Pos kesehatan ini menjadi garda terdepan untuk antisipasi masalah kesehatan pemudik. Pastikan semua data tercatat rapi dan layanan cepat tanggap,” pesan dr. Tri Cahyo.
Tak lupa, dr. Tri Cahyo menyampaikan sejumlah imbauan kepada para pemudik agar Istirahat Cukup, Hindari kelelahan dengan beristirahat tiap 4 jam perjalanan. Manfaatkan Posko Kesehatan, Jika mengalami gejala sakit seperti pusing, mual, atau sesak napas, segera datangi posko terdekat. Hidrasi Tubuh, Perbanyak minum air putih untuk hindari dehidrasi selama perjalanan.
Posko ini menyediakan Fasilitas dan Layanan di Pos Kesehatan Mudik seperti Pemeriksaan kesehatan dasar (tensi, gula darah, dll.), Pertolongan pertama (obat luka, mabuk perjalanan, dll.), Konsultasi kesehatan gratis dan Edukasi pencegahan penyakit selama perjalanan
“Kami berkomitmen memastikan pemudik sehat sampai tujuan,” tegas Santi Susrianti, salah satu perawat yang bertugas.
Kegiatan Monev ini sejalan dengan instruksi Bupati Garut untuk mengoptimalkan pengawasan kesehatan selama arus mudik. Dinkes Garut juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, TNI-Polri, dan relawan kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
“Kesehatan pemudik adalah prioritas. Mari bersama jaga keselamatan perjalanan,” tutup dr. Tri Cahyo.
(Cepi Gantina)
