TNI, Polri, dan Warga Bersatu dalam Misi Kemanusiaan: Pencarian Warga Linggar Jati yang Hilang Terus Dilakukan

Sharing is caring!

BN NEWS, Garut || Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, unsur TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan Pamulihan, Pemerintah Desa Linggar Jati, serta masyarakat setempat, menggelar apel gabungan dan operasi pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang sejak Rabu (2/4/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Desa Linggar Jati, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut.

Bacaan Lainnya

Korban yang hilang diketahui bernama Ny. Ridoh, perempuan kelahiran Garut, 17 April 1970, berstatus janda, dan tinggal di Kampung Cibuluh RT 03 RW 08, Desa Linggar Jati. Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami gangguan kejiwaan berupa depresi berat dan memiliki trauma terhadap laki-laki, yang memicu kepanikan hingga meninggalkan rumah saat menantunya datang berkunjung.

Apel gabungan dipimpin langsung oleh Danramil 1122/Pakenjeng, Lettu Inf Cacu Ruswandi, yang hadir bersama dua personel Koramil. Dalam arahannya, Danramil menyampaikan:

“Ini bukan hanya tugas kemanusiaan, tetapi juga bentuk nyata sinergitas dan empati kita kepada masyarakat. Pencarian ini adalah bukti bahwa ketika semua elemen bersatu, tidak ada yang mustahil. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan petunjuk agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Adapun unsur yang turut serta dalam kegiatan ini di antaranya Camat Pamulihan, H. Roby Awaluddin, S.Sos., M.M., Danpos Pamulihan, Pelda Julianto, Kanit Intel Polsek Pamulihan, Aipda Yayan, Sekmat Pamulihan, Deni Sugiyani, S.IP., M.AP., Kasi Trantib Kecamatan, Soni Permana, S.IP., Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Linggar Jati, Kepala Desa dan perangkat, Anggota Satpol PP Pamulihan dan Relawan dan warga Kampung Cibuluh sebanyak 20 orang.

Tim pencarian dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama menyisir area perkampungan dan perkebunan sekitar Kampung Cibuluh, sementara tim kedua fokus menelusuri kawasan hutan Wates dan Gunung Panengeun, yang diduga menjadi lokasi terakhir korban terlihat.

Hingga pukul 14.00 WIB, pencarian dihentikan sementara akibat hujan deras yang mengguyur lokasi. Korban belum berhasil ditemukan dan operasi akan dilanjutkan setelah cuaca memungkinkan.

Masyarakat diimbau untuk turut membantu dengan memberikan informasi sekecil apa pun terkait keberadaan korban kepada aparat setempat.

Kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib hingga pukul 14.30 WIB. Upaya pencarian ini menjadi potret kepedulian sosial dan ketangguhan sinergi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat kemanusiaan. (Cepi Gantina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.