BN NEWS, Garut || Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, menyebabkan longsor pada Minggu (6/4/2025) sore menjelang Magrib. Longsor tersebut terjadi di Kampung Sangkanmulih dan merusak bagian belakang Masjid setempat.
Peristiwa ini terjadi setelah Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 2 meter dengan panjang sekitar 10 meter ambruk akibat tak mampu menahan derasnya aliran air hujan. Material longsoran langsung menghantam dinding masjid hingga jebol sepanjang 8 meter dan setinggi 3 meter.
Kepala Desa Ciudian, Agus Sulaeman, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, masjid harus dikosongkan sementara untuk mengantisipasi longsor susulan.
“Kami bersama warga dan tokoh masyarakat langsung turun melakukan evakuasi material longsoran. Saat ini area masjid dikosongkan sambil menunggu proses perbaikan,” jelas Agus.
Salah satu warga Kampung Sangkanmulih, Harun, mengatakan bahwa longsor dipicu oleh hujan deras yang turun dalam durasi cukup lama. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak desa yang cepat tanggap dalam menangani bencana ini.
“Terima kasih untuk Pemdes Ciudian dan warga yang bahu-membahu membantu evakuasi. Harapannya perbaikan bisa segera dilakukan agar masjid bisa kembali digunakan,” ujar Harun.
Hingga saat ini, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Pemerintah desa terus mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. (Cepi Gantina/Ndra)