BN NEWS, Jakarta || Mohammad Dawam, pemerhati Kepolisian sekaligus Anggota Kompolnas Periode 2020–2024, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polri, TNI, serta Kementerian dan Lembaga terkait atas pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang berjalan dengan baik dan penuh dedikasi.
“Sebagai warga negara, saya mengapresiasi sepenuh hati kerja keras Polri dan seluruh elemen terkait yang telah melampaui tugas formal mereka dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran tahun ini,” ujar Dawam.
Ia juga menyoroti bahwa banyak capaian aparat Kepolisian yang belum tersorot publik, namun memiliki dampak signifikan terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang lebih kondusif. Menurutnya, selain penurunan angka kecelakaan lalu lintas secara nasional, kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan tindak kriminal lainnya juga menunjukkan penurunan yang signifikan pada musim mudik tahun ini.
“Kapolri turun langsung ke lapangan, tidak hanya melakukan koordinasi dan supervisi, tetapi juga pemantauan dari udara untuk memastikan kelancaran arus mudik. Ini adalah bentuk nyata komitmen dan kerja keras yang patut diapresiasi,” lanjutnya.
Dawam menyampaikan bahwa apresiasinya tidak didasarkan semata pada survei kepuasan publik, tetapi berasal dari berbagai laporan langsung dan pengalaman masyarakat yang menunjukkan kondisi lapangan yang tertib, terstruktur, dan terkondisi dengan sangat baik.
“Banyak kolega saya mengabarkan bahwa perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, baik di jalur darat maupun laut. Salah satunya adalah Kyai Savic, pengurus PBNU, yang merasa sangat terbantu ketika pergerakan kendaraannya dapat termonitor cepat oleh jajaran Polres Cilacap, Jawa Tengah. Ini menunjukkan kesigapan dan kemampuan respons cepat dari aparat Kepolisian.” tambahnya.
Menurut Dawam, langkah pre-emtif dan preventif yang dilakukan Polri menjadi kunci terciptanya suasana damai dan aman di bulan Syawal. Pemantauan arus lalu lintas secara cermat dan berbasis teknologi juga dinilainya telah berhasil meminimalisir potensi kejahatan di jalan raya.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang turut mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025 melalui penggunaan media sosial secara positif dan konstruktif.
“Peran serta masyarakat dalam menjaga suasana damai dan tertib di Hari Raya ini sungguh luar biasa. Meski tak luput dari kekurangan dan kesalahpahaman, hal tersebut merupakan bagian wajar dari dinamika sosial. Yang terpenting, nilai kasih sayang dan saling memahami terus dijaga. Yang tua mengasihi yang muda, yang muda menghormati yang tua, dan semua saling merangkul dalam semangat Idul Fitri,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Dawam juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers, baik media cetak maupun online, atas peran pentingnya dalam menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada publik.
“Media adalah jembatan penting antara masyarakat dan informasi. Terima kasih telah turut membantu menciptakan situasi yang kondusif selama Operasi Ketupat berlangsung. Semoga sinergi yang baik ini terus terjaga untuk masa depan Indonesia yang aman dan damai,” tutup Dawam, yang akrab disapa Gus Dawam.
(Ridwan)