Banyumas. Belanegaranews.com || Dukung program ketahanan pangan nasional, Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I. P., turun langsung ke lapangan membantu proses penjemuran gabah hasil panen petani di wilayah Kabupaten Banyumas. Sabtu (12/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penyerapan gabah di mana pemerintah telah mentargetkan sampai dengan akhir bulan April 2025 harus tercapai sesuai dengan hasil yang telah ditentukan.
Saat ini di wilayah Korem 071/Wijaya Kusuma pencapaian yang sudah tinggi adalah di bagian utara Wilayah kerja Korem 071/Wijayakusuma khususnya yang tertinggi adalah di wilayah Kodim 0712/Tegal. Sementara di bagian wilayah selatan masih relatif rendah terutama di wilayah Banyumas.
Hal tersebut dikarenakan kondisi geografis dan keterbatasan sarana dan prasarana yang berupa draiyer atau sarana pengeringan padi yang dimiliki oleh pabrik penyelepan beras yang ada di wilayah Banyumas. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut maka Korem 071/Wijayakusuma ikut serta turun tanga dalam rangka membantu percepatan proses pengeringan gabah hasil serapan Bulog, dengan cara berupaya membantu dengan bekerja sama melaksanakan penjemuran gabah oleh personil Korem 071 Wijaya Kusuma dan sarana tempat penjemuran gabah di Makorem. Sehingga target akhir bulan April 2025 yang telah ditentukan oleh pemerintah dapat tercapai khususnya di wilayah Banyumas dan umumnya di seluruh wilayah kerja Korem 071 Wijayakusuma.
Terkait kegiatan ini, Danrem menegaskan, Korem 071/Wijayakusuma mendukung penuh program pemerintah dalam terkait ketahanan pangan.
“Turunnya kami langsung ke lapangan adalah bentuk nyata keterlibatan TNI dalam hal ini Korem 071/Wijayakusuma untuk membantu mensukseskan program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah sesuai dengan target yang telah ditentukan,” tegas Danrem.
Ia menambahkan, penyerapan hasil panen yang optimal akan berdampak langsung pada ketersediaan stok beras nasional dan kesejahteraan petani. Selain itu, keterlibatan TNI diharapkan mampu mempercepat distribusi hasil panen ke Bulog maupun pasar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani yang merasa terbantu, terutama dalam menghadapi cuaca yang tak menentu dan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pengusaha penggilingan beras yang dapat menghambat proses pengeringan gabah secara maksimal.
“Ini langkah nyata kita Korem 071/Wijayakusuma mendukung ketahanan pangan nasional yang sekaligus membantu petani untuk kesejahteraannya. Kegiatan ini, sejalan dengan instruksi pimpinan TNI AD yang mendorong satuan kewilayahan untuk aktif dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional menuju swasembada pangan”, jelasnya. (Penrem 071/Wijayakusuma//Warto)