Madrasah Al Ittihaad 2 Pasir Lor Berduka: H. Kirlan Mohammad Shifa, Berpulang ke Rahmatullah

Sharing is caring!

Banyumas. Belanegaranews.com|| Keluarga besar Madrasah Al Ittihaad 2 Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, berduka mendalam atas wafatnya salah satu pengurusnya yang berdedikasi, Bendahara pengurus Madrasah, almarhum H. Kirlan Mohammad Shifa.

Almarhum wafat pada Jumat, 25 April 2025 pukul 14.10 WIB di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, setelah menjalani perawatan sejak 16 April 2025. Dalam surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, proses pengangkutan jenazah dan pemakaman dapat dilakukan dengan layak pada umumnya, sepenuhnya oleh pihak keluarga.

Jenazah almarhum telah dimakamkan pada hari yang sama, Jumat sore pukul 16.45 WIB, di TPU Makam Pasir Luhur RW 005 Pasir Kidul Kauman Kulon, berjarak kurang lebih 63 meter arah selatan dari rumah duka.

Prosesi penghormatan terakhir diawali dengan upacara jelang pemberangkatan jenazah di rumah duka. Dalam suasana haru dan penuh khidmat, acara diawali dengan sambutan dari pihak keluarga yang disampaikan oleh KH. M. Ali Sodikin, Ketua Pengurus Madrasah yang akrab disapa Mbah Sod. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat serta permohonan maaf atas segala kekhilafan almarhum semasa hidupnya.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Madrasah Al Ittihaad 2 Pasir Lor, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami benar-benar kehilangan sosok bendahara pengurus yang disiplin, rajin, dan tertib. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, serta ketabahan dalam menerima takdir-NYA.”

Beliau juga menekankan pentingnya bakti anak-anak kepada orang tua yang telah wafat:

“Putra-putri yang ditinggalkan, bisa rajin mendoakan almarhum almarhumah kedua orang tuanya dan meneruskan semua kebaikan orang tuanya selama hidupnya, Bi Sirril Fatihah. Aamiin.”

Usai sambutan, prosesi dilanjutkan dengan tadzkiroh (tausiyah peringatan kematian) yang disampaikan oleh KH. Zaeni Mubarok, yang mengingatkan para hadirin akan pentingnya mengambil pelajaran dari kematian dan menjaga amal selama hidup. Kemudian, doa pemberangkatan dipimpin dengan khusyuk oleh KH. M. Tohirin Azm, memohonkan ampunan dan penerimaan terbaik di sisi Allah SWT bagi almarhum, Bi Siril Al Fatihah, Aamiin.

Rangkaian upacara pemberangkatan diawali dengan sholat jenazah dan penghantaran menuju tempat pemakaman. Setelah prosesi pemakaman selesai, doa di makam dipimpin oleh Kayim Suwarto Muslihudin, menutup rangkaian perpisahan dengan penuh ketundukan dan haru.

Acara penghormatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain: tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, pengurus MWC NU, Muslimat NU Pasir Lor, pengurus madrasah, guru, tenaga tata usaha, wali murid, serta Lurah, Ketua RW, dan Ketua RT setempat, serta para sahabat dan relasi almarhum semasa hidupnya.

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa almarhum adalah sosok yang dicintai, dihormati, dan telah memberi kontribusi besar bagi lingkungan sekitarnya, baik dalam kiprah beliau di Madrasah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.