Banyumas. Belanegaranews.com || Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Banyumas sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), bertempat di Aula Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Sabtu (26/04/2025).
Acara dihadiri oleh 26 dari 27 DPAC FKDT se-Kabupaten Banyumas, masing-masing diwakili oleh tiga utusan. Selain itu, hadir pula sejumlah tamu undangan penting, di antaranya Ketua Umum DPP FKDT KH. Lukman Hakim, Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, perwakilan Bupati Banyumas yang diwakili oleh Camat Patikraja, Kapolsek Purwokerto Selatan, Ketua DPC FKDT Cilacap dan Purbalingga, serta jajaran Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Muscab secara resmi dibuka oleh Kasubbag TU Kankemenag Banyumas, Dr. H. Ahmad Fauzie, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam membentuk karakter generasi bangsa.
“Madrasah Diniyah merupakan benteng moral dan spiritual anak-anak kita. Kegiatan Muscab ini penting untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan mutu pendidikan diniyah di Banyumas,” ujarnya.
Dalam Muscab tersebut, dua kandidat bersaing untuk posisi Ketua DPC FKDT masa khidmat 2025–2030, yaitu Kurtubi, S.Pd.I dan Muhammad Saefulloh Al Khafidz. Berdasarkan hasil pemilihan, M. Saefulloh berhasil meraih 15 suara, unggul dari Kurtubi yang memperoleh 12 suara. Dengan demikian, M. Saefulloh resmi terpilih sebagai Ketua DPC FKDT Kabupaten Banyumas yang baru, untuk 5 tahun kedepan.
Ketua Umum DPP FKDT, KH. Lukman Hakim, dalam arahannya saat penutupan acara menyampaikan harapannya kepada ketua terpilih.
“Semoga kepemimpinan baru ini mampu membawa FKDT Banyumas lebih maju, solid, dan mampu memperjuangkan aspirasi Madrasah Diniyah Takmiliyah di tingkat lokal maupun nasional,” tegas beliau.
KH. Lukman Hakim MSi juga menekankan pentingnya sinergitas ketua DPC FKDT dengan seluruh stakeholder, termasuk unsur pemerintah daerah. Beliau berpesan agar pengurus FKDT bersikap harmonis, membangun komunikasi yang baik, serta tidak bersikap anti terhadap politik, selama tetap dalam koridor perjuangan pendidikan diniyah dan kebangsaan.
“Jangan alergi terhadap politik. Politik itu sarana memperjuangkan aspirasi umat. FKDT harus membangun relasi positif dengan pemerintah dan semua pihak demi kemajuan Madrasah Diniyah,” pesan KH. Lukman Hakim.
Sebagai langkah awal, telah dibentuk Tim Formatur untuk melengkapi susunan kepengurusan DPC FKDT Banyumas periode 2025-2030. Tim ini terdiri dari:
1. M. Saefulloh (Ketua Terpilih)
2. Kurtubi (Ketua Demisioner)
3. Dalail (Perwakilan DPAC Timur)
4. Imam Syafi’i (Perwakilan DPAC Utara)
5. Shoim (Perwakilan DPAC Barat).
6. Imam Munawar (Perwakilan DPAC Selatan).
7. Basuki (Perwakilan DPAC Tengah)
Musyawarah Cabang ini juga menetapkan beberapa rekomendasi strategis untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Banyumas.
Dengan penuh optimisme, seluruh peserta Muscab berharap FKDT Kabupaten Banyumas ke depan semakin kuat dalam memperjuangkan pendidikan keagamaan berbasis masyarakat dibawah kepemimpinan M. Saefulloh, “nahkoda baru semangat baru, yang sudah baik selama ini jadi lebih baik lagi.” Ungkap Akhir Ikhsanudin.
(Kontributor : Ikhsan/Djarmanto-YF2DOI//Red)