Semangat Kolaborasi Pegiat Sepak Bola Cikajang: Peduli Lapang Ibrahim Adjie, Wujud Cinta untuk Akar Prestasi

Sharing is caring!

BN NEWS, Garut || Sebuah gerakan penuh semangat gotong royong dan cinta olahraga kembali hadir di Cikajang. Para pegiat sepak bola dari berbagai komunitas dan klub lokal bersatu dalam aksi nyata bertajuk Kolaborasi Peduli Lapang Ibrahim Adjie. Gerakan ini bukan sekadar membersihkan lapangan, tetapi juga membangkitkan kembali semangat menjaga fasilitas olahraga sebagai fondasi lahirnya generasi pesepak bola masa depan. Rabu (4/5/2025)

Bacaan Lainnya

Tercatat sejumlah tim dan komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain SSB Famili, Samba FC, GT, AFC, 97 FC, KFC, Rilek FC, serta Komite SSB Famili. Semuanya hadir dengan satu tujuan: merawat dan menghidupkan kembali Lapang Ibrahim Adjie sebagai rumah bersama bagi bibit-bibit unggul sepak bola Cikajang.

Oded Sutarna, selaku pengurus Lapang Ibrahim Adjie, menyampaikan rasa syukurnya atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh elemen.

“Alhamdulillah, semua perwakilan hadir. Ini bukti nyata bahwa sepak bola bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga tentang kepedulian. Terima kasih kepada seluruh tim dan pegiat yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk pembabatan rumput dan pembersihan area sekitar lapang,” ujarnya.

Salah satu pegiat sepak bola Cikajang, Aten Jajat, menambahkan,

“Kalau bukan kita, siapa lagi? Lapangan ini sudah jadi saksi sejarah tumbuhnya banyak talenta lokal. Sekarang saatnya kita kembalikan martabat dan kelayakan lapangan ini,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Nawawi, tokoh muda pecinta bola lainnya, menyampaikan,

“Gerakan kecil ini akan jadi energi besar jika terus dijaga. Semoga ini jadi awal budaya rawat lapang, bukan hanya pakai lapang,” ucapnya.

Kegiatan yang dilakukan mencakup pembabatan rumput liar, pembersihan saluran air, serta penataan area tribun dan sekitar lapangan. Gerakan ini tidak hanya menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas umum, tapi juga menjadi contoh edukatif tentang pentingnya kolaborasi dalam merawat aset bersama.

Lapang Ibrahim Adjie bukan sekadar lapangan, tapi simbol semangat, mimpi, dan masa depan olahraga Cikajang. Dengan kolaborasi seperti ini, harapan akan lahirnya pemain hebat dari tanah lembur tidak sekadar mimpi, tapi jalan yang sedang dibangun bersama. (Cepi Gantina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.