Demak. Belanegaranews.com || Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E. M.Si., M.M., menghadiri Istighosah Merah Putih Untuk Indonesia Gemah Ripah Loh Jinawi di alun-alun Kabupaten Demak, Kamis (12/06/2025) malam.
Acara yang diselenggarakan oleh Ponpes Darul Ulumassyariyah ini dihadiri Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, Dir Samapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra.S.Sos.,S.I.K , Plh. Bupati Demak diwakili Sekda Ahmad Sugiharto, Kapolres Demak diwakili Kabgren Kompol Sonhaji, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Demak, dengan pengisi mauidloh hasanah KH. Afif Zuhri dari Bonang Demak.
Dalam sambutannya, Plh. Bupati Demak melalui Sekda Ahmad Sugiarto menyampaikan bahwa kegiatan Istighosah Merah Putih merupakan sebuah munajat bersama, ikhtiar spiritual kita untuk mendoakan negeri tercinta Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, tentrem raharjo, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi simbol persatuan, wujud cinta kepada negeri kita Indonesia. Dimana di tengah ujian zaman, ancaman perpecahan, degradasi moral, hingga bencana alam dan krisis global, menjadi kekuatan sejati bangsa, bukan hanya pada ekonomi atau senjata, tetapi pada doa dan spiritualitas umatnya.
“Demak, sebagai tanah para wali, memiliki peran historis dan spiritual yang luar biasa. Dari tanah ini, cahaya Islam menyebar ke seluruh Nusantara. Dari tanah ini pula, kita yakini bahwa kebangkitan spiritual umat dan kejayaan Indonesia bisa dimulai kembali. Oleh karena itu, mari kita berdo’a bersama semoga bumi tempat kita berpijak, senantiasa selamat dari segala macam bencana dan mara bahaya, dan kita semua mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT,” katanya.
Sementara itu, Wamen Desa dan Pembangunan Tertinggal RI Ahmad Riza Patria menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia dan pengasuh pesantren yang hadir yang telah menyatukan hati dan doa untuk bangsa ini.
“Saya pribadi merasa terhormat dan bangga bisa berada di tengah-tengah panjenengan semua bersama, pewaris pejuang Walisongo dan penjaga moral spiritual bangsa, yang setiap sudut dan doanya menjadi benteng bagi negeri dari segala marabahaya. Saya percaya selama Indonesia memiliki ulama yang istiqomah, rakyat yang sabar, pemimpin yang amanah, maka Indonesia akan tetap berdiri tegap kuat dan mulia. Semoga Allah SWT mencatat amal kita hari ini dan membawa negeri kita menjadi negeri yang gemah ripah lih jinawi, maju dan makmur,” ucapnya.
Riza menambahkan, pihaknya memahami pondok pesantren hidup di desa bukan hanya untuk menuntut ilmu semata, tetapi juga menjadi agen mendidik moral generasi penerus bangsa. Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh para santri, maka dari itu kita berkolaborasi supaya ada kekuatan dari bawah sehingga akar pondasi bangsa menjadi lebih kuat.
“Perjuangan bangsa ini tak lepas dari para kyai dan santri. Semoga kita selalu diberi petunjuk untuk keamanan bangsa dan negara. Hari ini kita lanjutkan semangat Istighosah untuk memohon kepada Allah agar bangsa Indonesia tetap dilindungi sesuai dengan istilah Gemah Ripah Loh Jinawi Adem Tentrem,” pungkasnya.
Kegiatan Istighosah ini merupakan upaya doa bersama untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa dan negara Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, aman, sentosa serta sejahtera. (Pendim 0716/Demak//Warto).