Pemalang. Belanegaranews.com || Koramil 10/Moga Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma Laksanakan Kegiatan pembinaan karakter yang dipimpin oleh Danramil Moga Kapten Arh Irwan Sofiyatudin berlangsung dengan menghadirkan metode interaktif dan partisipatif. Dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Bapak Nanang Iman S.Ag, yang menyampaikan apresiasi atas peran Koramil 10/Moga dalam memberikan edukasi karakter kepada para siswa MTS Ihsaniyah. Selanjutnya, Kapten Irwan membuka sesi dengan pengenalan pentingnya karakter kuat dalam kehidupan sehari-hari. Rabu (25/06/2025).
Para siswa diajak berdiskusi tentang contoh-contoh sikap baik dan buruk yang sering mereka temui di lingkungan sekolah maupun keluarga. Hal ini diharapkan mampu membangun kesadaran mereka terhadap perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur sebagai generasi penerus bangsa.
Serma Vidya Anggun Pradana yang juga hadir sebagai Babinsa Banyumudal memberikan tambahan materi mengenai pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kesadaran sosial, serta menanamkan semangat kebersamaan dan kerja sama dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Setelah sesi diskusi, para siswa diajak untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari melalui simulasi dan role play. Misalnya, bagaimana bertindak saat menemui teman yang sedang mengalami kesulitan, bagaimana menjaga kebersihan dan ketertiban di sekolah, serta bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dengan rasa hormat. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih keterampilan sosial dan empati.
Pembinaan karakter dalam pendidikan dasar dan menengah menjadi sangat penting karena masa ini merupakan masa pembentukan kepribadian yang paling kritis dan menentukan. Ketika siswa sudah terbiasa menanamkan nilai-nilai positif dan moral sejak dini, mereka akan lebih mampu menjadi individu yang bertanggung jawab, beretika, dan menghargai perbedaan.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peranan strategis dalam membentuk karakter siswa karena di sekolah anak-anak menghabiskan banyak waktu dan bertemu dengan berbagai pengaruh dari teman sebaya dan guru. Melalui pembinaan karakter yang konsisten dan berkelanjutan seperti yang dilakukan Koramil 10/Moga di MTS Ihsaniyah, maka terbentuklah generasi yang tidak hanya pintar secara akademis tapi juga memiliki kepribadian yang baik.
Selain itu, pembinaan karakter yang dilakukan Koramil 10/Moga memberikan sudut pandang berbeda yang bisa menambah wawasan siswa tentang kedisiplinan, rasa cinta tanah air, dan semangat kebangsaan. Hal ini sekaligus membangun sinergi antara institusi pendidikan dan TNI dalam rangka menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.
Dari hasil pengamatan dan laporan para guru MTS Ihsaniyah, kegiatan pembinaan karakter yang digelar oleh Koramil 10/Moga memberikan dampak positif yang nyata. Beberapa di antaranya adalah:
a. Peningkatan sikap kedisiplinan siswa: setelah mengikuti pembinaan, banyak siswa yang menjadi lebih taat terhadap aturan sekolah, datang tepat waktu, dan mengikuti tata tertib lebih baik.
b. Kesadaran sosial yang semakin tinggi: siswa menjadi lebih sensitif terhadap keadaan teman-temannya, mau saling membantu dan tidak mudah melakukan perundungan atau bullying.
c. Rasa cinta tanah air dan kebangsaan yang tumbuh: para siswa menunjukkan antusiasme ketika mendengar materi tentang sejarah dan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
d. Hubungan yang harmonis antara siswa, guru, dan anggota Koramil: kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antar warga sekolah dengan aparat TNI yang dekat dengan masyarakat.
Melihat hasil yang positif, Kepala Sekolah MTS Ihsaniyah, Bapak Nanang Iman S.Ag, menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dijadikan program rutin yang terjadwal setiap semester. Selain mendatangkan anggota Koramil, juga bisa melibatkan tokoh masyarakat dan konselor pendidikan untuk memberikan pembinaan karakter yang komprehensif dan sesuai kebutuhan siswa.
Kapten Arh Irwan Sofiyatudin menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif tersebut dan berjanji akan memperkuat koordinasi dengan pihak sekolah untuk menyusun materi pembinaan yang lebih variatif dan aplikatif. Selain itu, program ini dapat dikembangkan dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi siswa, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung karakter positif, serta sesi diskusi tentang peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan berkembang menjadi program yang lebih luas cakupannya sehingga menghasilkan output yang diharapkan, yaitu generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga bermoral tinggi dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara. (Pendim 0711/Pemalang//Warto)
