BN NEWS, Garut || Suasana haru masih menyelimuti keluarga korban tragedi yang terjadi dalam acara pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut beberapa hari lalu. Tiga korban jiwa dalam insiden tersebut, yakni Bripka Cecep Saeful Bahri, S.H., Vania Aprilia, dan Ibu Dewi Jubaedah, malam ini didoakan bersama dalam kegiatan yasinan yang digelar di masing-masing rumah duka. Sabtu malam (19/7/2025)
Kegiatan yasinan dihadiri oleh keluarga besar almarhum dan almarhumah, para tetangga, tokoh masyarakat, serta personel dari Koramil 1101/Garut Kota dan Koramil 1104/Sukawening, Kodim 0611/Garut, sebagai bentuk empati dan penghormatan terakhir kepada para korban.
Suasana berlangsung khidmat, dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa dipanjatkan agar arwah para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Bripka Cecep Saeful Bahri, S.H., dikenal sebagai anggota Polri yang berdedikasi dalam tugas dan penuh kepedulian terhadap lingkungan. Vania Aprilia dan Ibu Dewi Jubaedah juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan aktif di tengah masyarakat.
Perwakilan dari Kodim 0611/Garut menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan bahwa TNI hadir bukan hanya dalam situasi tugas, tetapi juga dalam momen-momen duka masyarakat.
“Kami datang untuk menunjukkan bahwa duka ini adalah duka kita bersama. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar salah satu personel Koramil 1101/Garut Kota.
Tragedi yang terjadi dalam pesta rakyat tersebut meninggalkan luka mendalam, tak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat Garut secara umum. Doa dan dukungan terus mengalir dari berbagai pihak sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas musibah yang terjadi. (Cepi Gantina)
