BN NEWS, Garut || Semangat kolaborasi kembali tumbuh di kaki Gunung Congkrang. Melalui kegiatan Kolaborasi Hijau ke-42, relawan Kolaborasi Hijau bersatu dalam aksi nyata menjaga lingkungan dengan agenda utama pemasangan karung pelindung tanaman. Kamis (30/10/2025)
Dengan mengusung tema “Hijau Tumbuh Karena Kita Melindungi-Kolaborasi Nyata, Alam Terjaga, Harapan Tumbuh Kembali,” kegiatan ini menjadi simbol kuat dari komitmen bersama untuk merawat bumi dan menumbuhkan kesadaran ekologis di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Blok Gunung Congkrang sempat mengalami kondisi yang memprihatinkan. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya tutupan hijau dan meningkatnya risiko kerusakan lingkungan. Namun melalui rangkaian gerakan Kolaborasi Hijau, perlahan kawasan ini mulai kembali pulih dan hijau.
Ketua Kolaborasi Hijau, H. Jaeni memaparkan tujuan utama pemasangan karung pelindung tanaman adalah untuk melindungi tunas-tunas muda dari teriknya matahari, hujan deras, serta gangguan hewan, sekaligus membantu menjaga kelembaban tanah di sekitar tanaman. Namun kegiatan Kolaborasi Hijau ke-42 tidak berhenti di situ. Penyulaman bibit yang gagal tumbuh dan penyiangan gulma juga menjadi bagian penting dari aktivitas kali ini sebuah bentuk kepedulian menyeluruh agar setiap bibit yang sudah ditanam benar-benar tumbuh dengan baik dan kuat.
Karung pelindung yang terpasang di setiap pohon menjadi simbol nyata dari harapan dan tanggung jawab. Dari tangan-tangan relawan tumbuh semangat gotong royong yang menjadi roh utama dari gerakan hijau berkelanjutan ini.
Koordinator kegiatan Wawan Kustiawan pada kegiatan Kolaborasi Hijau ke-42 tersebut menegaskan bahwa Kolaborasi Hijau bukan hanya tentang menanam atau merawat tanaman, tetapi juga menanam nilai kesadaran dan cinta terhadap bumi di hati setiap peserta.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah kecil hari ini akan menjadi napas panjang bagi masa depan yang hijau. Karena hijau tidak tumbuh sendiri, ia tumbuh karena kita melindungi,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan refleksi dan doa bersama sebagai wujud rasa syukur dan harapan agar semangat hijau terus tumbuh, menyebar, dan menginspirasi wilayah lain untuk turut menjaga keseimbangan alam.
Melalui semangat “Kolaborasi Nyata, Alam Terjaga, Harapan Tumbuh Kembali,” Blok Gunung Congkrang kini bukan hanya sekadar kawasan penghijauan, tetapi juga simbol perubahan, kebangkitan, dan bukti nyata bahwa kepedulian dapat menumbuhkan kehidupan kembali. (Cepi Gantina)



















